Memaafkan orang lain
Bagi yang bertakwa, ampunan Allah berada di atas segalanya. Karena itu kita hendaklah meminta ampunan-Nya siang-malam. Beristighfar dan bertaubat kepada-Nya. Salah satu cara mudah meraih ampunan Allah dengan memberi maaf kepada orang lain.
Sepanjang bukan menyangkut masalah hukuman yang diatur Allah, seberapa pun kesalahan orang lain, kita harus terbuka memaafkannya. Dua cara efektif untuk memaafkan kesalahan orang lain. Pertama, kita menyadari bahwa manusia itu tempatya salah dan lupa. Kita sendiri sebagai pribadi, juga sering berbuat salah, kepada Allah dan kepada sesama manusia.
Jika kita ingin dimaafkan orang lain, tentu orang lain yang berbuat salah kepada kita juga ingin dimaafkan oleh kita. Jika ada orang yang tidak meminta maaf atas kesalahannya, tak ada alasan bagi kita untuk tidak memaafkan.
Dalam hal ini kita harus berbaik sangka) kepadanya bahwa dia tidak memahami kesalahannya, atau karena ilmunya yang terbatas, atau mungkin saja persepsinya yang berbeda.
Cara kedua, kita meyakini bahwa Allah itu Maha Pemaaf dan menyukai orang yang meminta maaf. Jika Allah mudah memberi maaf, mengapa kita pelit memaafkan orang lain? (Pak Oto; dari Riwayat Bukhari)-FR