Teruslah jujur
Diantara sifat seorang hamba yang paling mulia adalah jujur, dan diantara sifatnya yang paling hina dan tercela adalah dusta. Anda mendapati diantara manusia yang bentuk lahirnya membuat takjub , akan tetapi Anda di kejutkan ternyata dia seorang Pendusta , hal itu di ketahui dari kecintaannya yang berlebihan terhadap hal hal ganjil , memuji diri sendiri , menyampaikan perkataan tanpa dasar dan konsisten , serta banyak bersumpah.
Dusta itu tidaklah ada kecuali bagian dari kehinaan diri dan kegelapan hati. Siapa yang membiasakan dirinya jujur, itu akan menjadi kebiasaannya. Cukuplah bagi seseorang kedustaan untuk berbicara sesuai dengan apa yang didengar nya.
Siapa yang mengingat jeleknya nama baik ketika berdusta, jatuhnya kedudukan , dan hinanya jabatan, dia akan melepaskan kedustaan tersebut. Hati-hatilah, seorang hamba dari kehinaan dengan sedikit berdusta dalam bercanda dan selainnya , karena hal itu akan menyebabkan lebih banyaknya kedustaan.
Barang siapa yang banyak pembicaraannya, maka makin banyaklah kejatuhannya.Cukuplah bagi seorang hamba pujian ketika dia dianggap sebagai orang jujur , sesungguhnya kejujuran adalah mahkota diatas kepala pemiliknya yang berkilau majelis, dipuji disetiap tempat dan diingat baik setelah kematiannya.
Sedangkan pendusta, dia adalah orang yang hina dan rendah, tidak ada kebaikkan baginya dan juga harganya .JUJURLAH dalam Perkataanmu dan TERUSLAH JUJUR , Hisablah perkataan mu dan jagalah LISANMU dari perkatan Hina (Heru Supri57)-FR