Hampir tiap hari saya membaca dari milis atau grup FB pensiunan, menceriterakan pengalaman memenuhi selera makanan mereka yang berbeda. Memang huenak tenan. Namun marilah kita simak benarkah enak di mulut ityu identik dengan kebutuhan tubuh untuk sehat ?
Makanan dan minuman sehari-hari dapat mengundang resiko bagi kesehatan tubuh. Pendapat Dr. Hiromi Shinya : Tidak semua produk makanan olahan pabrik itu benar-benar sehat. Jika Anda melihat dari satu aspek, ternyata bisa keliru. Lihat pula dari yang lain, pengolahannya.
Pengolahan makanan-minuman dengan pemanasan, penambahan zat kimia, pengawet, bisa merusak lambung -usus. Kerusakan pada lambung-usus adalah awal adanya penyakit serius. Hal yang sama bisa terjadi pada makanan sehari hari seperti nasi putih, daging, telur, susu, dan hasil olahannya, yogurt, keju, dan minuman teh, kopi.
Makanan yang dimaksud, meliputi:
-Nasi (beras putih) terkontamisasi peptisida, pemutih, yang dalam jangka waktu relatif lama bisa menimbulkan gangguan atau penyakit.
-Daging. Menyantap daging mempercepat pertumbuhan, namun juga mempercepat proses penuaan. Racun dalam daging jadi penyebab berbiaknya sel kanker.Kebiasaan makan daging berlemak banyak, berprotein tinggi , dahulu di USA dianggap baik. Setelah penelitian kebiasaan itu dianggap salah.
Kebiasaan asupan masakan Jepang, yang berupa sayuran yang berasal dari laut, dan ikan kecil untuk protein, dianggap baik. Jika tubuh sudah menua maka asupan daging bukan hal yang baik, karena akan mempercepat proses penuaan.
-Telur, yang berasal dari ayam potong, bisa terkontaminasi konsentrat makanan
-Santan, minyak goreng sulit dicerna, dan butuh waktu sehari untuk dicernanya.
Sumber racun yang masuk tubuh, ke dalam usus dan menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
-Teh hijau jadi masalah. Teh yang dijual di supermarket menggunakan zat kimia pertanian dalam pengolahannya.
Dalam konferensi kanker di Jepang September 2003, Prof. Mayasuki Kawanishi dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Mie melaporkan : Antioksidan dapat merusak DNA. Makanan-minuman plus pola hidup yang kurang sehat berpengaruh terhadap berat badan yang ada hubungannya dengan kondisi kesehatan. Waspadai berat badan lebih hingga obesitas
Isyarat dari lambung dan usus.
Di Jepang konsepnya, mereka dapat membaca mutu hidup seseorang dari raut wajah orang itu. Sama halnya raut wajah, dapat menjadi baik atau buruk, tergantung pengalaman dan keadaan pikirannya, lambung-usus juga berkarakteristik baik-buruk yang mencerminkan kondisi kesehatan seseorang.
Kondisi lambung-usus kini dapat dilihat dengan alat kolonoskop. Karakteristik lambung-usus sehat sangat bersih.Sebuah lambung sehat berselaput lendir warna merah jambu seluruhnya, tanpa ada tonjolan atau ketidaknormalan permukaannya, dan pembuluh darah dibawah mukusnya tidak terlihat.
Ketika kanak-kanak lambung dan usus yang bersih, ketika seseorang menjadi tua, maka karakter itu berubah, tergantung dari gaya hidup dan makanan sehari hari orang tersebut. Lambung orang yang tidak sehat tampak berbintik-bintik, dibagian lain berwarna merah, dan membengkak.
Terlebih jika dengan lambung jadi tipis, dan pembuluh darah terlihat dibawah selaput lendir. Kondisi ini hanya satu langkah sebelum timbul kanker. Mungkin mereka seumur hidup mengandalkan konsumsi daging dalam menunya, dan tidak tahu apa lagi yang dapat dimakan. Alasan mereka karena tidak tahu apa yang terjadi dalam perutnya
Di bagian luar ada tanda perubahan fisik serius Kebotakan, keriput, lemak tinggi, kulit kendur, membuat orang mulai resah. Di saluran pencernaan tak terlihat kondisi serius, kecuali jika di bagian perut ada kesakitan, meraka berpikir dirinya baik baik saja. Di kemudian hari ketika mereka jatuh sakit, baru ada penyesalan, karena tidak melakukan perubahan gaya hidup untuk menghindari penyakit itu
Alasan bahwa daging merusak usus adalah kurang adanya serat makanan tetapi mengandung lemak, kolesterol, dalam jumlah besar. Dengan menu seperti itu, menyebabkan usus lebih pendek. Divertikula juga banyak terbentuk, begitu pula kumpulan kotoran stagnan.
Usus yang tidak sehat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, seperti kanker usus besar, polip di usus besar, divetikulosis, kemudian dapat muncul penyekit tumor fibroid, tekanan darah tinggi, pengerasan pembuluh darah, penyakit jantung, obesitas, kanker payudara, kanker prostat, dan diabetes.
Jika usus tidak sehat, secara perlahan tubuh Anda anda dilemahkan dari dalam. Kesehatan usus dapat ditingkatkan dengan memperbaiki kebiasaan makan. (Bahan dari The Mira Cle of Enzyme, hal.59 dan http://berkatyangmelimpah.blogspot.com/2013/07/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html)-FatchurR
