Agar Diabetasi kuat berpuasa
1. Keep Fit
Pastikan jelang bulan puasa kita dalam kondisi sehat-bugar. OR ringan : jogging, berjalan kaki, atau berenang boleh dilakukan saat puasa. Supaya tidak kaget atau mudah lapar saat puasa Ramadan, perut bisa dilatih dengan bermelakukan puasa sunah 2x seminggu. Puasa ini dapat dilakukan diabetasi
2. Cukup Makan dan Minum Air Putih
Pastikan mengkonsumsi cukup makanan dan air putih saat sahur dan berbuka. Saat puasa kita tidak mengkonsumsi apapun 8 jam sehingga energi untuk beraktivitas dan kebutuhan cairan tubuh diambil dari cadangan dalam tubuh. Untuk panduan pola makan dan jadwalnya, bisa lihat di ulasan di bawah.
3. Vote for Fiber and Protein!
Makan yang mengandung Serat : Nasi merah, sayur, buah, atau oatmeal sangat disarankan ketika sahur karena serat bisa memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga kita lebih kuat puasa. Bonusnya serat bisa mengontrol kadar gula darah yang baik untuk manajemen diabetes. Makanan mengandung protein: Ikan-daging-tahu-tempe-susu bebas lemak baik dikonsumsi untuk memberi nutrisi ekstra dan membuat kita kuat berpuasa sepanjang hari.
4. Time – Wise
Lamanya jam puasa jadi tidak terlalu terasa bila diisi dengan kegiatan menyenangkan. Kegiatan positif seperti membaca buku, ngobrol bareng teman dan keluarga, menyiapkan hidangan, membaca Al-Quran, atau mendengarkan musik bisa jadi kegiatan yang menyenangkan.
Tips Agar Gula Darah Tetap Stabil Selama Puasa
Kunci mempertahankan kondisi yang optimal bagi penderita diabetes yaitu dengan manajemen 3J: Jenis, jumlah, dan jadwal. Hal ini berlaku pula ketika orang dengan diabetes ingin berpuasa.
Tips ampuh menjaga kadar gula darah stabil bagi diabetes selama bulan puasa:
Diabetes Tips #1: Jenis Makanan dengan Nilai Indeks Glikemik Rendah
1-Glikemik indeks (GI) merupakan angka kemampuan makanan untuk meningkatkan kadar gula darah. Makin tinggi GI, semakin besar kemampuan makanan itu meningkatkan kadar gula. Untuk menjaga kadar gula tetap normal bagi diabetes, disarankan memilih makanan ber-Indeks Glikemik rendah.
Contoh makanan dengan nilai Indeks Glikemik rendah : Sereal gandum utuh; Ubi; Nasi beras merah; Buah (semangka, jeruk, apel, salak, pir, kiwi); Sayuran hijau (bayam, kangkung, daun singkong, poh-pohan, mentimun)
2-Diabetes Tips #2: Jumlah
Untuk memenuhi kebutuhan energi, bisa konsumsi makanan dengan perbandingan 40% energi untuk sahur, 10%-20% untuk berbuka puasa, dan 40% setelah tarawih.Tips: langsung berbuka dengan banyak makanan bisa berakibat kurang baik bagi diabetasi. Lebih sehat: berbuka sedikit makanan, dilanjutkan makan agak banyak setelah tarawih untuk mencegah kadar gula darah yang terlalu bervariasi.
3-Diabetes Tips #3: Jadwal
Jadwal untuk sahur dan berbuka sangat penting untuk menghindari kondisi hipoglikemi (gula darah sangat rendah) maupun hiperglikemi (gula darah berlebih).Tips menjaga jadwal makan untuk penderita diabetes yang berpuasa:
a-Makan sahur mendekati waktu imsak
b-Berbuka puasa tepat waktu dengan buah kurma segar, pisang, atau es buah bebas gula (cek resepnya di http://www.tropicanaslim.com/es-buah-cocopandan-ala-tropicana-slim)
c-Makan dengan porsi sedang setelah salat tarawih untuk menjaga kadar gula darah stabil selama tidur.
4-Diabetes Notes: Pengobatan
Cek apakah diabetasi sedang mengonsumsi obat diabetes yang berefek menurunkan gula darah secara lambat. Hal ini meningkatkan risiko diabetasi mengalami hipoglikemi saat berpuasa. Disarankan bagi penderita diabetes, secara berkala memantau kadar gula darahnya tiap hari ketika ingin berpuasa.
Puasa? YA atau TIDAK Berpuasa bagi Diabetes
Sebaiknya piabetasi tak memaksakan berpuasa jika mengalami salah satu dari kondisi di bawah ini:
a-Mengalami hipoglikemik (gula darah sangat rendah), ditandai : Pusing, berkeringat, dan kebingungan
b-Mengalami hiperglikemik (gula darah sangat tinggi)
c-Mengalami DKA (Diabetic Ketoasidosis) yaitu kelebihan senyawa keton, ditandai muntah-dehidrasi
d-Mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. ( http://www.tropicanaslim.com/puasa-dan-diabetes)-FatchurR