Tanggal 14/11/14 adalah Hari keprihatinan ttg diabetes sedunia. Yuk kita ikuti kupasan, Pradiabetes dan tindakan yang diperlukan : Hari itu saya sempat ketemuan dengan ahli kesehatan dan ngobrol tentang diabetes. Ia mengarahkan percakapan pada upaya pencegahan, khususnya mengenai kondisi pra-diabetes dan mencegah perkembangan menuju diabetes tipe 2.
Temanku mengatakan, gejala pra-diabetes adalah jika orang sering merasa haus luar biasa, sering kepingin kencing, pandangan mata kabur, dan badan letih/ lelah/lemas sekali. Terutama jika usia sudah di atas 45 tahun; merasa kegemukan atau BMI (body mass index, dihitung dari berat badan dibagi tinggi) jauh lebih dari 25.
Misalnya 70kg : 1,6m = > 43; tidak banyak bergerak melakukan kegiatan fisik; punya orangtua penderita diabetes; pernah melahirkan bayi dengan bobot > 4,5kg; punya riwayat penyakit jantung; punya indikasi tingkat trigliserida tinggi dan HDL rendah.
Disarankan agar periksa pradiabetes dengan metode pemeriksaan darah, bisa FPG (pemeriksaan kadar gula dalam darah dengan puasa), atau oral glucose tolerance test (OGTT), atau HBA1C/hemoglobin (pemeriksaan kadar gula dalam darah rata-rata dalam 3-4 bulan lalu.
FPG adalah normal jika < 100 mg/dL (miligram per desiliter); Pradiabetes jika di antara 100 mg/dL s/d 125 mg/dL. Lebih dari itu sudah menderita diabetes. OGTT dilakukan 2 jam sesudah FPG dan kita diberi minuman dengan kadar gula tinggi. OGTT Normal jika hasilnya < 140 mg/dL.
Indikasi Pradiabetes jika di antara 140 mg/dL s/d 199 mg/dL.Lebih dari itu sudah menderita diabetes. A1C/hemoglobin adalah normal: 5.6% atau kurang. Indikasi Pradiabetes: 5.7 s/d 6.4%. Lebih dari itu sudah menderita diabetes.
Untuk mereka yang terindikasi Pradiabetes selanjutnya akan diajak mengikuti Progam Pencegahan Diabetes (Diabetes Prevention Program, DPP), meliputi diet pengurangan berat badan dan olah raga, 30 menit sehari, lima hari dalam seminggu, serta pemeriksaan kesehatan teratur. (Justinus Darmono)-FR
