Remaja balik ke Masjid
Merdeka.com – Gubernur DKI Jakarta, Ahok, prihatin dengan gaya hidup anak muda Jakarta. Mereka lebih sibuk dengan perkembangan teknologi hingga membuat mereka lupa bersosialisasi. Parahnya, dalam pengamatan Ahok, kondisi ini berdampak masjid di Jakarta yang mulai kehilangan jemaah. Mengatasi hal ini, Ahok mau membuat tugas dan sayembara buat remaja masjid (remais) di Jakarta.
Remais yang bisa kembali menarik orang-orang untuk senang pergi ke masjid akan diberikan hadiah. Kenapa memanfaatkan anak muda, karena menurutnya mereka lebih mudah memahami kondisi sekitarnya.
“Kalau remaja masjid bisa buat orang balik ke masjid, kamu akan diberikan hadiah. Kami bikin hadiahnya. Misalnya laptop atau komputer. Karena bikin orang ke masjid itu susah, enggak mudah,” jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/12).
Soal anggaran pengadaan hadiah, Ahok menegaskan tak perlu diambil pusing. “Kalau sedikit, biar saya yang siapin,” ujarnya. Selain itu, Ahok juga akan memberikan hadiah buat guru-guru mengaji yang bisa membimbing anak-anak usia 12 tahun Khatam Alquran. Hadiahnya pun berkelas, umrah dan haji.
“Kita juga pingin guru-guru ngaji baik, kalau temukan itu laporkan ke saya, biar DKI umrah kan atau haji kan. Naik haji juga harus khatam Alquran. Jadi yang muda pun bisa kita umrah kan dan haji kan. Asal dia khatam Quran dan paham tafsir,” jelasnya.
Tak cuma untuk remaja masjid dan guru ngaji, hadiah cuma-cuma ini juga akan diberikan untuk penjaga masjid. Tapi lagi-lagi ada syaratnya, mereka harus khatam Alquran. ([lia; http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-janji-hadiahkan-laptop-ke-remaja-yang-bikin-masjid-ramai.html]-FatchurR