Memperbaiki daya tahan tubuh membuat kita terhindar dari penyakit akibat virus, termasuk serangan virus demam berdarah yang mengancam menjelang kemarau. Membangun emosi positif, memperbaiki pola makan, OR dan istirahat cukup, cairan tubuh cukup adalah kunci yang harus dipegang setiap hari
Jika ada dua orang yang sama-sama terserang virus DB, jika yag satu daya tahan tubuhnya baik, ia akan tetap sehat. Sementara satu orang lainnya, jika daya tahan tubuhnya lemah, ia akan memperlihatkan tanda-tanda terserang DB.
Berikut cara agar kita memiliki daya tahan tubuh yang baik:
Perkuat Emosi Positif : Beragam bentuk emosi positif, yang bersifat riang : Kegembiraan, antusiasme, dan kebahagiaan. Bentuk emosi positif lain : Perhatian, kewaspadaan, konsentrasi dan determinasi.
Emosi positif itu bisa berkombinasi dengan emosi positif lain, sehingga jadi kekuatan luar biasa untuk menggerakan hidup jadi positif. Dengan demikian daya tahan tubuh akan senantiasa terjaga kuat.
Tingkatkan Kekebalan: Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, ahli nutrisi menyarankan memperbaiki pola makan. Tubuh tiap hari butuh 40-an jenis nutrisi. Tiap hari kita harus memperhitungkan kecukupan vitamin, mineral, karbohidrat, protein, lemak, serat, dan cairan bagi tubuh kita, yang bila dirinci berjumlah 40-an macam zat gizi dan non-gizi itu. Dengan demikian, kita tidak dapat mengandalkan menu makan favorit karena asupan yang monoton, akan menyebabkan kita kekurangan gizi.
Olahraga dan Istirahat yang cukup : Daya tahan tubuh yang baik tidak diperoleh tanpa OR dan istirahat cukup. Manfaat latihan fisik terbukti secara ilmiah meningkatkan daya tahan tubuh. OR membantu peredaran darah mengangkut nutrisi serta oksigen ke seluruh tubuh itu menjadi lancar dan teratur.
Lakukan latihan 4-5x seminggu tidak dalam waktu berturutan. Setiap kali berlatih 30-60 menit. Jika belum dapat mencapainya, lakukan bertahap. Para pakar bidang kesehatan OR sepakat jalan kaki tergopoh-gopoh merupakan OR terefektif untuk mendapatkan kebugaran.
Untuk dapat daya tahan tubuh yang baik, kita butuh kontribusi tidur atau istirahat cukup. Mereka yang waktu tidurnya tidak memadai lebih mudah terserang penyakit akibat virus dibanding mereka yang tidurnya cukup. Waktu tidur yang cukup yaitu 7-8 jam sehari. (Sumber: Gaya hidup sehat no.563 dan http://www.yakestelkom.or.id)-FatchurR
