Misteri doa yang dikabulkan
Doa itu misteri, hakikat dan keutamaan penuh keajaiban. Yang harus yakin bagi seorang muslim Allah senantiasa mengabulkan doa yang dipanjatkan hamba-Nya. Kalau doa tidak terkabul mungkin si hamba kurang paham makna terkabulnya doa atau karena doa akan menjadi kebaikan bagi si hambaitu.
QS. Al-Baqaroh (2:186) : “Jika hamba-Ku bertanya tentang Aku, jawablah Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan yang berdoa, hendaklah mereka memenuhi segala perintah Ku dan hendaknya mereka beriman, agar mereka selalu berada dlm kebenaran “
Hadist Shahih Al-Bukhari dan Muslim, terkait Hadist An-Nuzuul (yakni turunnya Allah ke dunia), disebutkan “ Rabb kita turun ke langit dunia tiap malam ketika tersisa sepertiga malam terakhir Ramadhan, seraya berfirman :
-“ Adakah yang berdoa kepada-Ku, sehingga Aku kabulkan doanya ? “.
-“Adakah diantara kalian yang meminta ampunan kepada-Ku, sehingga Aku berikan ampunan ?”.
Demikian seterusnya hingga terbit Fajar . Dalam hadist itu disebutkan bahwa Allah SWT mengabulkan doa, dilanjutkan Firman-Nya bahwa Dia juga memberi ampunan kepada yang meminta ampunan-Nya. Bagian kedua menegaskan ia dapat terhindar dari mudharat yang datang dari-Nya .
Kedua hal itu tidak lain tujuan utamanya dari siapapun yang berdoa, agar doanya terkabul. Selain berbagai kondisi khusus yang dapat membuat doa mustajab, ada syarat lain yang harus dipenuhi siapapun yang memanjatkan doa kepada Allah, SWT agar Allah berkenan mengabulkan doa kita, yaitu :
1.Ikhlas
Ikhlas, salah satu dari tauhid yang sempurna pada Allah SWT. Keikhlasan merupakan poros amalan dan ibadah termasuk berdoa. Doa yang ikhlas akan didengar Alloh. Itu sebabnya Allah, berkenan membeberkan keridhaannya terhadap sahabat wanita bernama Khaulah binti Tsa’labah yang memanjatkan doa kapada-Nya secara ikhlas.
Kisahnya dicatat dalam QS. Al- Mujaadilah ( 58 : 1 ) “ Sesungguhnya Allah mendengar perkataan wanita yang memajukan gugatan kepada suaminya, dan mengadukannya kepada Allah. Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat “.
Berkenaan pentingnya keikhlasan tercatat banyak ayat dan hadits yang menegaskan, diantaranya dlm Alqur’an, QS. Al-Faatihah ( 1 : 5 yg artinya “ Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan “
2. Tidak berdoa untuk sesuatu yang dosa atau yang memutuskan silaturrahim
Dari Abu Said, Rasul bersabda, : “ Bila seorang muslim berdoa dan tidak memohon sesuatu yang berdosa atau pemutusan kerabat kecuali akan di kabulkan Allah salah satu dari tiga diantaranya, akan dikabulkan doanya, atau ditunda untuk diakhirat, atau menghilangkan dari keburukan yang setara“
3-Makanan dan Pakaian agar yang halal dan bagus
Dari Abu Hurairah, Rasullulah bersabda : “ Seorang lelaki lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tangannya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa , Ya Rabbi, sementara makanannya haram minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram maka bagaimana doanya bisa terkabulkan ? “
4-Tidak tergesa-gesa dalam menunggu terkabulnya doa
Dari Abu Hurairah, Rasullulah bersabda , “ Akan dikabulkan permintaan seseorang, selagi tak tdk ter-gesa gesa
5-Berdoa dengan hati yang khusyu dan yakin bahwa doanya pasti terkabul
Dari Abdullah bin Amr, Rasul bersabda : “ Hati itu laksana wadah dan sebagian wadah ada yang lebih besar dari yang lain, bila kalian memohon pada Allah, maka mohonlah pada-Nya sedang kamu merasa yakin akan dikabulkan, karena Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai”
6-Pilih waktu yang mustajab
Meski Allah menciptakan masing-masing waktu dengan kemuliaan yang berbeda, namun ada waktu tertentu yang terbaik untuk berdoa. Tapi kebanyakan orang mengabaikan kesempatan baik itu. Setiap muslim seharusnya memanfaatkan waktu utama dan mulia untuk berdoa agar sukses, keberuntungan, kemenangan dan keselamatan. Adapun waktu-waktu yang mustajabah tersebut antara lain :
a-Sepertiga akhir malam
Dari Abu Hurairah, diriwayatkan Rasullulah bersabda : “Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu Allah SWT, berfirman : “ Barang siapa yg berdoa, maka aku kabulkan, barangsiapa yang memohon, pasti aku perkenankan dan barang siapa yang meminta ampun, pasti Aku akan mengampuninya “
b-Saat berbuka puasa
Dari Abdullah bin ‘Amr’bin Ash , dia mendengar Rasullulah bersabda : “ Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa, saat berbuka adalah doa yang tidak ditolak “.
c-Selepas sholat fardhu
Dari Abu Umamah, Rasullulah ditanya tentang doa yang paling didengar Allah SWT, beliau menjawab, : “ Di pertengahan malam yang akhir dan setelah selesai sholat fadhu “.
d-Saat adzan dan perang berkecamuk
Dari Shahl bin Saad, Rasullulah bersabda,: “ Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak, yaitu : doa pada saat adzan dan doa tatkala perang berkecamuk “.
e-Saat pada hari Jum’at
Dari Abu Hurairah, Rasullulah bersabda,: “Pada hari Jum’at saat yang tidak bertepatan dengan seorang hamba muslim sholat dan memohon sesuatu kebaikan kapada Allah, akan diberikan padanya beliau berisyarat dengan tangan nya akan sedikitnya waktu tersebut. “.
Waktu sesaat itu tidak diketahui persis dan masing-masing riwayat menyebut waktu itu berbeda-beda dan kemungkinan besar waktu tersebut berada pada saat Imam atau Khotib naik mimbar hingga selesai sholat Jum’at atau hingga selesai waktu sholat Ashar bagi orang yg menunggu sholat Magrib
f-Waktu bangun tidur malam hari dan masih dalam keadaan suci
Dari ‘ Amr bin ‘ Anbasah ‘, Rasullulah SAW,bersabda : “ Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon tentang urusan dunia dan akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya,”
g-Antara Adzan dan Iqomah
Dari Anas bin Malik Rasullulah SAW bersabda : “Bahwa doa tidak ditolak antara adzan dan iqomah “.
h-Waktu sujud dalam sholat
Dari Anas bin Malik, Rasul bersabda : “Waktu sujud, seriuslah berdoa sebab saat itu doa dikabulkan “.
i-Saat turun hujan
Dari Sahl bin a’ad, Rasul bersabda, “ Dua doa yang tidak ditolak, yaitu waktu adzan dan turun hujan “. Menurut Imam An-Nawawi saat itu turun rahmat, khususnya curahan hujan pertama di awal musim
j-Saat ajal tiba
Dari Ummu Salamah, Rasul mendatangi rumah Abu Salamah (pada hari wafatnya), dan beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya, kemudian bersabda : ” Tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya. Semua keluarga histeris, beliau bersabda, janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali untuk kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan “.
k-Malam Lailatul Qadar
Dalam QS. Al-Qadr (97: 3 & 4) Allah berfirman : “Malam kemuliaan itu lebih baik dari 1000 bulan. Malam itu turun malaikat Jibril dengan ijin Tuhan mengatur segala urusan . Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar“. Imam As-Syaukani r.a, menjelaskan kemuliaan “ Lailatul Qodar “, yang mengharuskan doa setiap orang pasti dikabulkan “. .
l-Hari Arafah
Dari Amr bin Syuaib, dari Bapaknya dan dari kakeknya, Nabi SAW, bersabda,: “ Doa yang terbaik adalah pada hari Arafah “
Kalau persyaratan terkabulnya doa itu dipenuhi Insya Allah orang yang berdoa akan dikabulkan kecuali dalam catatan azali Allah, doa tidak dikabulkan, akan tetapi dia akan dihindarkan Allah dari musibah, mis : dengan permohonan yang dia minta (disebutkan dalam hadist) atau diberi ganti berupa pahala dan derajat di akhirat. (H. Moeljadi)-FR