Mencari yang sempurna
Seorang pemuda yang hidup di Perth telah sampai usia saat ia merasa harus mencari pasangan hidup. Jadi ia mencari gadis sempurna di seluruh negeri untuk dinikahi. Setelah berminggu-minggu, ia bertemu gadis yang cantik-jenis gadis yang bisa menghiasi sampul majalah perempuan bahkan tanpa make-up atau kosmetik.
Namun, meski dia kelihatan sempurna, pemuda itu tak bisa menikahinya. Sebab gadis itu tidak bisa masak. Jadi pemuda itu pun pergi. Gadis ini tak cukup sempurna baginya. Lalu ia mencari lagi, selama berbulan-bulan, dan akhirnya ia menemukan gadis yang bahkan lebih cantik lagi.
Kali ini masakan gadis itu luar biasa lezat-lebih baik dari yang bisa Anda dapatkah di restoran terbaik di Australia, bahkan lebih baik dari yang bisa Anda dapatkan dari restoran keluarga. Gadis ini bahkan menjalankan usaha restorannya sendiri
Namun pemuda ini tak bisa menikahinya pula. Sebab kekurangan gadis itu adalah dia bodoh. Dia tak bisa menjalin percakapan sama sekali, sama sekali tidak cerdas. Dia belum menamatkan pendidikan, segala yang ia tahu cuma memasak! Jadi pemuda itu pun pergi. Gadis ini tak cukup sempurna baginya.
Maka ia mencari lagi selama berbulan-bulan, hingga ia akhirnya ketemu gadis. Ia begitu cantik, masakannya melebihi restoran bintang lima, ia punya tiga restoran: ala Thai, ala Jepang dan ala Italia. Dan ia cerdas dan punya dua gelar doktor, pengetahuannya luas, bisa menjalin percakapan begitu hebat, begitu baik, begitu welas asih.
Ia sempurna. Tapi, pemuda ini tak bisa menikahinya. Sebab gadis ini mencari pria yang sempurna. Jadi marilah kita hidup apa adanya dan mensyukuri berkat dan berupaya sesuai kemampuan. (http://iphincow.com/2014/07/15/mencari-yang-sempurna/#more-1072)-FatchurR