• Selamat kepada rekan Bambang Susiyanto, pak Adeng, pak Tjahjo dan Pak Mumuh, yang telah berhasil mendapatkan Sertifikat Kompetensi sebagai Assesor Kompetensi dari BNSP semoga membawa barokah.
• Ditunggu bantuan penyiapan para Anggota P2 Tel yang berminat untuk mengikuti pelatihan dan test berikutnya (jika perlu adakan bimbingan test), makin banyak akan makin baik, karena sesungguhnya saat ini terdapat kl 10.000 orang anggota P2Tel yang mempunyai potensi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi ini dari pemerintah. Kebutuhan Indonesia sangat mendesak menghadapi MEA 2015 bulan Desember y.a.d.
• Informasi selengkapnya berikut ini yang bersumber dan dapat diakses di www.bnsp/go.id (SPS)-FR
BNSP merupakan badan independen yang bertanggung jawab kepada Presiden yang memiliki kewenangan sebagai otoritas sertifikasi personil dan bertugas melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi bagi tenaga kerja.
Pembentukan BNSP merupakan bagian integral dari pengembangan paradigma baru dalam sistem penyiapan tenaga kerja yang berkualitas. Berbeda dengan paradigma lama yang berjalan selama ini, sistem penyiapan tenaga kerja dalam format paradigma baru terdapat dua prinsip yang menjadi dasarnya, yaitu :
Pertama, penyiapan tenaga kerja didasarkan atas kebutuhan pengguna (demand driven); dan kedua, proses diklat sebagai wahana penyiapan tenaga kerja dilakukan dengan menggunakan pendekatan pelatihan berbasis kompetensi (Competency Based Training / CBT).
Pengembangan sistem penyiapan tenaga kerja dengan paradigma baru ini dimulai pada awal tahun 2000 yang ditandai dengan ditandatanganinya Surat Kesepakatan Bersama (SKB) antara Menteri Tenaga Kerja, Menteri Pendidikan Nasional, Ketua Umum Kadin Indonesia. (http://www.bnsp.go.id/)-FR
