Jakarta – Minuman energi populer di kalangan remaja dan dewasa, karena segarnya. Padahal belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan manfaat dari minuman ini. Apalagi jika diminum saat berbuka.
Selain mengobati dahaga, minuman yang diyakini bisa mengganti energi yang hilang ini tak baik dikonsumsi terlalu sering. Seperti dilansir the Times of India (19/06), efek kurang baik ini dialami jika diminum terus menerus.
1. Ketergantungan kafein
Penelitian menunjukkan bahan yang dikandung dalam minuman energi termasuk kafein 14 kali lebih banyak dibanding minuman jenis cola. Sekali tubuh terbiasa mengonsumsi minuman jenis ini, maka tubuh akan mengalami ketergantungan untuk selalu mendapat asupan kafein terus menerus.
2. Insomnia
Minuman energi ini diminum dengan tujuan untuk mencegah kelelahan dan kantuk. Efeknya akan tetap terjaga sepanjang malam. Jika Anda mengonsumsi minuman ini secara rutin maka intensitas tidur akan berkurang. Hal in
3. Mempengaruhi Mood
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsimsi kafein terlalu sering dapat menurunkan kadar serotonin pada tubuh. Serotonin merupakan hormon yang bisa meningkatkan mood baik seseorang. Kekurangan serotonin dapat menyebabkan mood menjadi buruk dan mudah mengalami depresi.
4. Lonjakan Gula Darah
Selain menstimulasi energi, minuman ini juga mengandung banyak gula. Kandungan gula yang terkandung di dalam minuman ini sekitar 13 sendok gula. Hal ini bisa berbahaya, terutama jika Anda memiliki kecenderungan kadar gula tinggi. Selain itu, gula dapat mengakibatkan seseorang mengalami dehidrasi, menurunkan sistem kekebalan tubuh, membuat gigi mudah rusak dan kenaikan berat badan.
5. Menyebabkan organ tubuh stres
Organ tubuh terstimulasi untuk bekerja lebih keras ketika Anda mengonsumsi minuman berenergi. Jika hal ini terjadi secara terus menerus maka dapat menyebabkan turunnya fungsi organ tubuh. (
Luthfa Nurida; http://food.detik.com/ramadan/read/2015/06/23/124540/2949834/900/ini-alasannya-energy-drinks-tak-boleh-terlalu-sering-diminum?)-FatchurR
