Berpikir sederhana dan hidup sederhana
Intisari-Online.com – Alkisah, seorang jutawan terganggu karena sakit mata yang parah. Ia berkonsultasi dengan banyak dokter dan mendapatkan perawatan. Ia tidak berhenti berkonsultasi dengan ahli medis, hingga mengonsumsi obat-obatan berat dan menjalani ratusan suntikan.
Tapi sakitnya bertahan bahkan lebih parah. Akhirnya seorang bijak dipanggil oleh jutawan itu. Orang bijak itu memahami masalah sang jutawan dan mengatakan bahwa kadang-kadang ia harus berkonsentrasi hanya pada warna hijau dan tidak pada warna lain.
Akhirnya sang jutawan itu mengumpulkan sekelompok pelukis dan membeli banyak warna hijau dan mengarahkan matanya untuk melihat objek yang dilukis dalam warna hijau seperti yang orang bijak itu katakan.
Ketika orang bijak itu datang dan mengunjunginya setelah beberapa hari, pelayan jutawan itu berlari dengan seember cat hijau dan menyiramkan pada dirinya, padahal ia memakai baju warna merah. Maksudnya agar majikannya tidak melihat warna lain dan sakit matanya pun sembuh.
Mendengar itu, orang bijak itu tertawa sambil berkata, “Kalau saja engkau membeli sepasang kacamata hijau, hanya senilai beberapa rupiah saja. Engkau bisa menyelamatkan dinding, pohon-pohon, dan pot serta semua barang lainnya, dan juga menyelamatkan sebagian besar kekayaannya. Karena tidak perlu membeli banyak cat hijau. Engkau tidak bisa mengubah dunia menjadi hijau semua.”
Mari kita mengubah pandangan kita dan dunia pun akan muncul sesuai dengan pikiran kita. Sebelum membentuk dunia, mari kita bentuk diri kita terlebih dahulu. (http://intisari-online.com/mobile/read/berpikir-sederhana-hidup-sederhana)-FatchurR