A.T.M SAMASAT yg beberapa waktu yg lalu sdh dilounching di GRANDCITY MALL tidak lain bertujuan untuk semakin mempermudah masyarakat Jawa Timur dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
A.T.M SAMSAT adalah: cara pembayaran pajak kendaraan bermotor secara otomatis melalui media mesin ATM khusus dengan cara memasukkan simcard NPWPD-KB.
Persyaratan utk mendaftar atau mendapatkan simcard ATM SAMSAT adalah sbb :
1. Memiliki rekening bank mandiri atau bank jatim dengan fasilitas internet banking (TOKEN).
2. Datang sendiri ke kantor samsat (utk sementara ini silahkan datang ke samsat surabaya timur).tdk boleh diwakilkan
3. Mengisi formulir pendaftaran di loket ATM SAMSAT.
4. Membawa ktp asli,stnk asli atas nama sendiri sesuai dgn kendaraan yg dimiliki ( dalam hal ini kendaraan yg belum dibalik nama atau msh atas nama org lain tdk bisa melakukan pendaftaran).
5. Warga Jawa timur ( dalam hal ini ATM Samsat hanya berlaku utk warga ber KTP Jawa timur saja).
Setelah mendaftar di samsat dan mendapatkan simcard atm samsat npwd-kb..maka lakukan register pada mesin ATM samsat dgn langkah langkah sebagai berikut:
1. Masukkan simcard pada mesin atm samsat.
2. Masukkan pin simcard anda.jika pin yg anda masukkan sudah benar,maka pada mesin atm samsat akan muncul tampilan menu mengenai data kendaraan yg anda miliki.
3. Silahkan tentukan jenis kendaraan yang akan dibayar pajaknya, mesin atm secara otomatis akan menampilkan penetapan besaran pkb,swdkljj,serta retribusi parkir berlangganan yg harus di bayar.
4. Wajib pajak melakukan pembayaran dgn cara pendebetan sejumlah uang sesuai besaran penetapan pajak dengan menggunakan.fasilitas elektronik banking.
5. Mesin atm samsat akan mengeluarkan cetakan bukti pembayaran utk wajib pajak.
6. Silahkan melakukan pengesahan stnk dgn cara memasukkan stnk ke ATM Samsat.
Info ini disampaikan sebagai bentuk sosialisasi dari keluarga besar Samsat Surabaya Timur kepada masyarakat. Untuk saat ini ATM Samsat mungkin hanya ada di kota atau samsat tertentu saja, namun kedepan dan secepatnya akan merata diseluruh kota atau samsat di jawa timur.
Silahkan anda datang ke loket pendaftaran atm samsat di samsat surabaya timur utk mendaftar atau sekedar mencari info… (http://ntmcpolri.info/atm-samsat-inovasi-unggulan-terbaru-samsat-surabaya/)-FatchurR
Informasi selengkapnya :
Bisnis.com, SURABAYA — Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jawa Timur yang terdiri dari Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur, Polri, dan Jasa Raharja meluncurkan ATM tempat membayar pajak kendaraan bermotor.
Bagi sebagian orang, ATM selalu identik dengan mesin penarik uang atau setor uang tunai milik perbankan. Namun, anjungan transaksi mesin untuk keperluan pembayaran pajak kendaraan bermotor ini sungguh berlainan.
Mesin tersebut secara bentuk memang memiliki layar kaca, tempat kartu dipindai, tempat keluar kertas pemberitahuan pajak dan tempat print tanda bayar. Ciri fisik itu serupa dengan mesin penarik uang tunai.
Hanya saja dari segi fungsi, ATM Samsat Jatim berfungsi menerima pembayaran dan menerbitkan surat pemberitahuan sudah bayar pajak. Tidak bisa menarik uang, apalagi transfer atau bayar tagihan listrik seperti layanan ATM perbankan kebanyakan.
Wajib pajak yang hendak menggunakan mesin ini juga harus memiliki kartu pintar yang diterbitkan Samsat Jatim. Kartu tersebut berisi data jumlah kendaraan yang dimiliki.
Saat hendak membayar, kartu dibawa di ATM Samsat Jatim dan ditempelkan di kotak pemindai. Bila data sudah terbaca maka kendaraan atas nama wajib pajak muncul. Lalu pilih salah satu yang hendak dibayar pajaknya.
Lantas di layar muncul pilihan menggunakan layanan bank apa, Mandiri atau Bank Jatim. Wajib pajak tinggal memilih salah satu dan memasukkan kode token selama dua kali. Token dimiliki pribadi pembayar pajak.
Setelah proses pembayaran selesai saat bersamaan keluarlah surat pemberitahuan pajak. Selembar kertas itu lantas dimasukkan lagi di mesin ATM Samsat untuk print bukti pembayaran telah dilaksanakan.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo menguraikan layanan ini membuat pembayaran pajak tidak memerlukan stempel dan tanda tangan basah. “Langsung jadi di tempat,” jelasnya di sela-sela uji coba ATM Samsat Jatim di Grand City Surabaya, Selasa (8/7/2014).
Layanan ini, kata dia, bisa memotong prosedur pembayaran pajak kendaraan bermotor yang terkesan berbelit-belit. Dengan layanan ini pula keberadaan calo pembayaran pajak tahunan tersebut tak lagi ada.
Kepala Dinas Pendapatan Jawa Timur Bobby Soemiarsono menguraikan mesin tempat membayar pajak kendaraan bermotor ini dikembangkan dengan biaya sekitar Rp30 juta. Tidak ada teknologi mutakhir di fisik mesin.
Layar kaca, mesin pemindai kartu, penerbit tagihan pajak, hingga mesin print banyak tersedia di pasaran. “Yang paling berat memang membangun sistem, karena harus gabung ke perbankan, termasuk keamanannya,” jelasnya.
Bobby mengatakan besaran pajak kendaraan juga tidak bertambah dengan layanan ini. Sedangkan biaya transaksi pembayaran online dipotong bank sesuai besaran biaya transaksi lazimnya.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Mirawati Sudjono menguraikan terobosan layanan ini harus ditiru daerah lain. Selain lebih efisien, layanan pola ini memotong timbulnya korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Yang bagus seperti wajib diduplikasi,” tegasnya. Terlebih dengan layanan pembayaran pajak melalui ATM Samsat hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit.
Pendapat senada juga disampaikan, Wakil Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Sam Budi Gusdian yang menilai terobosan yang dilakukan Jawa Timur tinggal ditiru daerah lain. Kelemahan selama proses dibenahi dan ditingkatkan.
http://surabaya.bisnis.com/m/read/20140709/3/72890/atm-samsat-bayar-pajak-kendaraan-hanya-5-menit-begini-caranya)-FatchurR
