Jakarta– Direktorat Ekonomi dan Khusus Bareskrim menahan Ram Support Jabotabek Jabar PT Telkomsel, SW alias Vin, atas dugaan penipuan dan penggelapan.
“Pelaku kita tahan pekan lalu karena tidak kooperatif karena beberapa kali kita panggil tidak datang dan mempersulit penyidikan,” kata Direktur Ekonomi dan Khusus Bareskrim Brigjen Pol Vikctor Simandjutak Minggu (30/8).
Menurut jenderal bintang satu yang akan segera pensiun ini ada beberapa vendor alias rekanan yang diduga ditipu pelaku. Salah satunya PT PT Sarana Cipta Intinusa (SCI) yang juga telah menggugat secara perdata.
“PT SCI mengalami kerugian beberapa miliar juga beberapa PT lain. Total sekitar Rp 40-an miliar sejauh ini dan mungkin bertambah. Korban percaya karena pelaku ini kalau menggelar rapat ya di kantor Telkomsel sehingga yakin itu program resmi Telkomsel,” bebernya.
Awalnya pembayaran kepada vendor berlangsung lancar. Namun, kemudian macet hingga kemudian PT SCI melaporkan korban ke Bareskrim Polri itu.
“Kita juga mencari tahu mengapa kemudian PT Telkomsel merasa pelaku hanya mengatasnamakan PT Telkomsel, padahal selama rapat-rapat pelaku selalu menggelarnya di kantor Telkomsel,” imbuhnya.
Sebelumnya, Telkomsel telah menjelaskan transaksi yang dilakukan bukan transaksi Telkomsel tetapi secara pribadi. (Farouk Arnaz/PCN; http://m.beritasatu.com/nasional/302961-rugikan-puluhan-miliar-pegawai-telkomsel-ditahan-bareskrim.html)-FatchurR
