Sebagaimana kita diajarkan dan pahami bahwa dalam agama Islam yaitu Keimanan diawali dari Aqidah yang ma’ruf (adil dan benar), dari Aqidah ma’ruf lalu mengerjakan Amal Ibadah yang ma’ruf. Dengan Aqidah dan Amal Ibadah yang ma’ruf maka akan memperoleh Keimanan yang kokoh (Istiqomah).
Oleh karena itu ke-Tiga perkara ini wajib dilakukan oleh umat Islam. Jika hati setiap muslim punya Tujuh sifat yang dibenci oleh Allah SWT dan Rosul, maka jangan berharap meraih Syurga, adapun Tujuh sifat yang dibenci oleh Allah SWT, yang akan menggambarkan Tujuh tingkatan dalam Penjara Neraka yaitu :
- Menghambur-hamburkan Harta (Foya-foya, Boros dan atau Riya).
2. Melakukan Kejahatan (Merampok, Mencuri, Korupsi dan atau Mencopet).
3. Berbuat Kikir/ Pelit (baik untuk diri sendiri maupun menyuruh orang lain dan atau sengaja menjadi Peminta-minta). - Berbuat maksian (Berzina, Membunuh, Bandar dan mabuk2an Minuman Keras/ Narkoba).
5. Melakukan perbuatan Kemungkaran melampaui batas (Kedengkian, Sombong dan atau Serakah),
6. Tidak percaya adanya Tuhan (Kafir dan atau Musyrik).
7. Melakukan perbuatan Kemunafikan (Korupsi, Khianat, Pendusta dan Ingkar Janji).
Agama itu adalah nasihat, menukil Surat-103 Al-Ashr ayat-3 : “Kecuali orang2 yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat-menasehati supaya mentaati Kebenaran dan nasehat-menasehati supaya meneguhkan Kesabaran”
Dalam Sabda Rosul mengutip HR. Imam Ahmad No.3111 & 7613, Imam Muslim No.82, Imam Abu Dawud No.4293, Imam Tirmidzi No.1849 dan Imam Nasa’i No.4128 & 4129 : “Dari Ibnu Abbas/ Abu Huroyroh/ Tamim ad-Dari RA menceritakan Nabi SAW : Agama itu hanya Nasehat.
Para sahabat bertanya, “kepada siapakah ?”, Nabi SAW menjawab; dari Allah kepada Kitab-Nya, Rosuul-Nya, para Imam kaum Muslimin dan kalangan awam mereka”.
Berdakwalah yang ma’ruf kepada kaum Kafir dan nasihatilah kaum Munafik dengan ma’ruf, mengutip HR. Imam Ahmad No.16329, Imam Ad-Darimi No.2406, Imam Abu Dawud No.3981, Imam Ibnu Majah No.3982 dan Imam Tirmidzi No.2565 : Yang menceritakan kepada kami, dari Mu’awiyah bin Abu Sufyan dan atau Abu Huroyroh RA, bahwa saat bersama kami Rosulu bersabda:
“Ketahuilah, orang2 sebelum kalian dari kalangan Ahlul kitab berpecah belah menjadi 72 golongan dan umatku akan berpecah jadi 73 golongan. 72 golongan masuk Neraka dan Satu golongan masuk Syurga, yaitu Al-Jama’ah”
Sahabat bertanya, “Siapakah mereka ?”,
Beliau menjawab: “Mereka adalah golongan yang aku dan para sahabatku berpegang teguh padanya”.
Ibnu Yahya dan Amru menambahkan dalam hadits keduanya, “Akan keluar dari umatku beberapa kaum yang mengikuti hawa nafsunya seperti anjing mengikuti tuannya”.
Amru berkata, “Seekor lekat dengan tuannya, yang jika ada tulang bersamanya pasti dia akan mengikutinya”.
Dapat ditegaskan yang 72 golongan itu adalah umat Islam jua, namun telah menjadi Munafik, karena telah menyimpangkan ajaran agama Islam dari yang ma’ruf. (M. Suffron Chaffas)-FR
