Jika terjebak lift macet saat gempa
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Sebuah pesta pernikahan indah digelar di luar ruangan di Sungai Potomac. Angin lembut, taplak meja putih, serta kerumunan wanita hamil dari keluarga dan teman2. Namun, pengantin tidak muncul, dan orang2 mulai menggerutu. Menit terus berlalu dan pengantin tak datang. Mereka menghilang bersama orang2 penting dalam pernikahan itu.
Ternyata, pasangan menikah Liz Copland dan Harry Stein sedang terjebak dalam lift barang bersama dengan seluruh pihak pengantin mereka. Berita pun melaporkan tentang meraka. Momen ini menjadi bahan tertawaan, foto2 diunggah di instagram karena mereka menunggu petugas pemadam kebakaran untuk menyelamatkan mereka.
Terjebak di lift memang tidak menyenangkan, tetapi juga cukup langka. Meski begitu, ada baiknya untuk mengetahui apa yang harus dilakukan jika Anda terjebak dalam lift. Dilansir Mirror, berikut adalah beberapa tips keselamatan, milik Edward Donoghue, seorang Manajer NAEC.
1-Tekan tombol bertanda bantuan.
“Jika orang terjebak dalam lift, mereka akan terganggu, tetapi jika mereka menekan tombol bantuan, mereka akan keluar,” kata Donoghue.
“Orang sering mendapat masalah karena mereka mendorong paksa ketika tombol tidak berhasil, mereka memaksa pintu terbuka. Ini adalah hal yang sangat tidak aman.”
2–Gunakan ponsel Anda untuk meminta bantuan.
Jika Anda menekan tombol bantuan tapi tidak ada reaksi, maka gunakanlah ponsel Anda untuk menelepon pusat bantuan. Cara ini biasanya berhasil.
- Jangan tekan tombol gempa kecuali sedang terjadi gempa bumi.
Di California dan tempat2 lain gempa bumi sering terjadi, banyak elevator dilengkapi dengan tombol gempa. Jika sedang terjadi gempa, menekan akan menyebabkan lift bergerak cepat ke lantai pertama yang disediakan khusus. Apa yang harus dilakukan jika Anda berada di sebuah Gempa?
Jangan pernah mencoba untuk keluar dari lift. Ini benar2 berbahaya. Anda bisa jatuh karena gerakan lift yang cepat dan goncangan gempa. Belum lagi apa yang mungkin terjadi jika lift tiba-tiba naik lagi.
5–Jangan melompat-lompat
Dalam sebuah wawancara dengan NBC, seorang petugas pemadam kebakaran dari Newark, New Jersey, Richard Gail tertawa ketika ditanya tentang melompat-lompat saat terjebak dalam lift. “Oh tidak, tidak membantu,” katanya.
6–Jangan panik.
Cobalah menarik napas dalam2 menenangkan diri. Jika Anda memiliki fobia lift, Anda bisa mencobanya. Psikiater Fredric Neuman, MD dalam sebuah blog untuk Psychology Today mengatakan, beberapa pasien fobia lift karena terjebak semalaman di lift selama pemadaman New York City. Namun, mereka mampu untuk tenang setelah 30 atau 45 menit dan menghabiskan malam tanpa ada kepanikan.
7–Mempersiapkan keadaan darurat lift
Jangan naik lift selama kebakaran atau gempa bumi, sebuah peringatan dari Fire Protection Agency Nasional. Ketika sedang berpergian, membawa ponsel, makanan ringan, dan sebotol besar air adalah ide yang baik, terutama jika Anda menggunakan lift selama liburan.
Perhatikan pengalaman Suster Margaret Geary (85), biarawati yang tahun 2011 terjebak 4 hari di lift di biaranya di Baltimore. Menurut sebuah cerita di majalah Time. Adik-adiknya berada di luar kota selama konvensi dan telepon selulernya tidak ada sinyal. Namun, dia selamat dengan mengkonsumsi batang seledri, dan air yang dibawanya. (http://m.republika.co.id/berita/gaya-hidup/tips/15/12/28/o01eba361-tips-jika-anda-terjebak-dalam-lift-saat-terjadi-gempa)-FatchurR