Opini dan sukses bisnis

Mengenal Bisnis Network Marketing

“Katanya MLM itu syariah hukumnya haram, apakah sudah diumumkan oleh MUI?“ Itu pertanyaan cerdas dan himbauan Pak Pan Supandi kepada seluruh anggota BPTg, agar lebih ber-hati2 hati dalam penempatan dana, jangan sampai tergoda oleh ajakan dan rayuan yang menggoda, namun harus lebih rasional supaya bisa terhindar dari kerugian dan stres.

Apa yang dipertanyakan pak Pan ini juga sempat mengusik hati saya, walau jawabannya secara gambang telah dijelaskan oleh Pak Akung Pras. Dan apa yang akan saya tulis ini juga berkaitan dengan adanya berita bisnis model arisan berantai “Dream for Freedom Tutup, Anggota Baru Stres.“

Para Anggota BPTg yang saya hormati,
Apa sebenarnya yang menarik dari bisnis Network Marketing? Ingin mendapat pengalaman, itulah yang terlintas dibenak saya, ketika untuk pertama kali saya mendapat kesempatan dari salah satu perusahaan Network Marketing jalan2 ke Singapore, Malaysia dan Thailand.

Wajah-wajah ceria di ruang tunggu terminal internasional Bandar Udara Sukarno Hatta, mewarnai kegembiraan kami yang selama ini tiada putus-putusnya berjuang mengenalkan produk dari salah satu perusahaan Network Marketing kepada masyarakat Indonesia.

Pada dasarnya rezeki itu sudah disiapkan Allah, tinggal kita sendiri yang harus terampil dalam menjemputnya. Allah itu Maha Kaya. Kini, tergantung bagaimana cara seorang hamba menjemput rezeki yang telah ditawarkan-Nya.

a. Awalnya, Saya Adalah Penentang Yang Hebat
Menikmati penerbangan di ketinggian 41.000 kaki di atas permukaan laut, teringatlah awal perjalanan karir saya di salah satu perusahaan Network Marketing. Ketika seseorang menawarkan untuk bergabung, saya tolak mentah-mentah karena saya sama sekali tidak tertarik untuk berkecimpung di dunia sales dan marketing.

Saya mengira bahwa bisnis network marketing sama dengan bisnis dari pintu ke pintu sambil menawarkan barang dagangan, dan kalau laku baru mendapatkan bonus atau komisi. Dalam benak saya, melakukan kegiatan bisnis network marketing adalah sales yang harus menjual produk sebanyak-banyaknya.

Mana mungkin bisa mendapatkan komisi sampai puluhan juta, dapat tiket ke luar negeri dan dapat mobil, kalau barang yang laku dijual cuma seharga beberapa ratus ribu rupiah. Apalagi cara kerjanya sambilan tapi penghasilannya melebihi pekerjaan utama.

Sangat tidak mungkin, mustahil dan sejuta ketidak percayaan muncul mewarnai pikiran saya. Ketika disarankan untuk menghadiri Seminar Peluang Bisnis, dan mengikuti Basic Entrepreneur Skill Training di Jakarta, sayapun masih ragu-ragu.

Benarkah menekuni bisnis network marketing bisa mengubah gaya hidup? Benarkah jika saya bergabung di bisnis network marketing, saya bisa mewujudkan impian-impian saya? Saya belum pernah melakukan bisnis apapun.

Saya tidak punya waktu luang karena saya sibuk dengan pekerjaan di kantor. Saya tidak punya relasi bisnis. Saya tidak punya bakat bisnis, dan saya juga tidak bisa bicara di depan orang banyak. Itulah kalimat2 yang selalu saya jadikan alasan menolak ajakan bergabung dalam bisnis network marketing.

Namun yang namanya upline, yaitu orang yang mengajak saya untuk bergabung di bisnis network marketing, tidak bosan2nya memberi penjelasan. Katanya, Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang kecuali jika orang itu mau berusaha mengubah nasibnya sendiri, dan impian akan terwujud hanya pada orang2 yang berani menetapkan tujuan, dan bekerja keras dan cerdas untuk menggapainya.

Cerita dari upline ini sangat meyakinkan, meski banyak hambatan yang menghadang, sejuta kendala berarti sejuta peluang. Kalau saya mau mengikuti jejaknya, saya akan bisa mendapatkan penghasilan besar tanpa modal besar, kemudian dalam waktu yang relatif tidak sampai puluhan tahun bisa jalan-jalan ke luar negeri, bisa memiliki rumah dan mobil bagus secara gratis.

Katanya, berpikir saja tidak cukup karena tidak akan mendapatkan hasil, apalagi uang. Uang akan kita peroleh jika kita mau bekerja keras dan cerdas. Hidup ini harus bermakna, bisa bermanfaat untuk dirinya sendiri dan orang lain.

Semua manusia diberi kesempatan yang sama untuk bisa menggapai sukses, hanya bagaimana cara yang bersangkutan menggunakan potensi yang ada di dalam dirinya. Tinggal diri kita yang memutuskan, mau berusaha atau tidak.

Lama2 tergiur juga dengan promosinya. Hati saya luluh dan akhirnya saya putuskan untuk mengikuti jejaknya. Dikatakan oleh upline yang tiada henti-hentinya memberikan motivasi kepada saya, bahwa biasanya pelaku bisnis network marketing yang hebat, awalnya justru sebagai penentang yang hebat. Tidak mau mendengar dan sulit diajak untuk bergabung.

b. Tahun Pertama Banyak Tantangan
Saya rasa Anda juga pernah mendapat tawaran untuk bergabung di bisnis Multi Level Marketing atau Network Marketing bukan? Di sini, saya tidak akan membahas secara detail apa persamaan dan apa perbedaan antara multi level marketing dan network marketing.

Saya hanya akan menceritakan kepada Anda, bahwa sewaktu masih aktif bekerja, saya memiliki pengalaman bergabung di bisnis network marketing. Sebagai distributor, saya memiliki stockist di Jakarta, tepatnya di Jl. Fatmawati, Cilandak, dan memiliki jaringan yang luas di berbagai kota.

Di tahun pertama saya bergabung, banyak menemui hambatan. Namun saya menyadari, namanya saja mengawali sebuah perjuangan, menata strategi, dan membuka jalan di tengah kegelapan, pasti hanya kesulitan yang dihadapi. Padahal di balik itu, sebenarya ada potensi besar yang masih tersembunyi.

Di tahun pertama banyak teman2 yang berguguran. Tidak tahan menghadapi penolakan dan menjadi bahan ejekan. Ia jadi alergi kalau mendengar bisnis network marketing. Namun, saya mencoba untuk terus bertahan. Dari setiap penolakan yang saya terima, saya dapat meningkatkan rasa percaya diri.

c. Ternyata Merupakan Bisnis Full Competency
Memang, meraih keberhasilan di bisnis network marketing bukanlah pekerjaan yang mudah dan instan. Sukses berarti harus kerja keras terlebih dulu dan baru bisa menikmati hasilnya kemudian. Kalau saya perhatikan, usaha di bisnis network marketing ternyata selalu menekankan kepada prinsip customer centric, yaitu usaha berbasis pelanggan.

Mirip dengan perusahaan-perusahaan di BUMN. Hanya saja, yang dimaksud pelanggan di bisnis network marketing adalah apa yang disebut dengan downliners. Maka dalam benak setiap pelaku usaha di bisnis network marketing, harus tertanam jiwa:

”Bukan kita yang dibutuhkan pelanggan, tapi pelangganlah yang kita butuhkan. Tanpa pelanggan, usaha kita menjadi tidak berarti.” Pelanggan yang merasa dihargailah yang mau menceritakan kepada orang lain bagaimana hebatnya bermain di bisnis network marketing yang penuh dengan kompetensi.

Karena sifatnya full competency, yaitu kombinasi antara skill, knowledge dan personal qualities, terkandung maksud bahwa setiap pelaku usaha dituntut memiliki kemampuan untuk bisa menjelaskan kepada konsumen tentang sistem pemasaran, sistem bonus, product knowledge dan company profil dari perusahaan network marketing.

Selain itu, setiap pelaku usaha yang bermain di bisnis network marketing juga harus memiliki customer & achievement orientations, communication, innovation dan process improvement, team work, adaptability & self development. Bisnis network marketing memberikan sebuah peluang dan menjanjikan yang berbeda, serta memberikan daya tarik yang luar biasa.

d. Cara Kerja Bisnis Network Marketing
Bisnis network marketing akan lebih menarik, manakala orang sudah semakin menyelami bagaimana cara kerjaya. Tidak memerlukan modal besar. Dapat dikerjakan pada waktu istirahat makan siang, atau dalam perjalanan, atau pada waktu libur, atau di malam hari.

Tidak memerlukan tingkat pendidikan tertentu, namun ada syarat bagi yang akan bergabung dalam bisnis ini, yaitu setiap anggota harus memiliki aspek integritas, kejujuran, etika, sopan santun dan ramah dalam segala hal, baik dalam berbisnis, maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Selalu berpikir dan bertindak positif, mampu membangun suasana dan lingkungan yang positif pula di manapun ia berada dan dalam berbagai situasi dan kondisi. Siap untuk bekerja keras dan cerdas, yang dalam istilah kerennya work hard and work smart.

Memiliki komitmen atas apa yang ia kerjakan dan tekun dalam mencapai tujuan. Siap bekerja sama, sama-sama bekerja, dan rendah hati. Tidak sombong dan mau menerima pendapat orang lain. Mau terus belajar mengembangkan diri, dan terbuka untuk hal-hal yang baru.

Mempunyai prioritas yang benar dalam hidup, yang pertama Tuhan, kedua adalah keluarga, dan yang ketiga bisnis. Prinsip itu harus melekat pada jiwa seorang pelaku di bisnis network marketing. Ingat keberhasilan yang kini diraih, tidak terlepas dari perjuangan berat dan pengalaman pahit di masa lalu.

Bisa terjadi pada saat ini Anda jadi bahan ejekan dan tertawaan orang, namun begitu Anda menjadi orang sukses, giliran Anda yang akan menertawakan mereka (tapi jangan suka menertawakan orang lain, itu tidak mencerminkan perilaku yang baik).

Di awal perjuangan, jangan berpikir berapa uang dan tenaga yang keluar, tetapi berpikirlah berapa uang yang akan didapat kelak di kemudian hari. Untuk itulah sebelum menekuni bisnis network marketing, persiapan yang matang dan antisipasi terhadap berbagai kemungkinan menjadi hal yang sangat penting.

Persiapan dalam arti menguasai seluk beluk ilmunya, dan kemungkinan-kemungkinan yang akan dihadapinya, sehingga mental benar-benar telah tertempa dengan kualitas yang baik dan tahan banting.
Miliki setting goal yaitu impian besar untuk bisa maju dalam bisnis network marketing ini.

Buat rencana dan lakukan rencana tersebut, lalu evaluasi hasilnya. Yakinlah bahwa bisnis network marketing yang Anda ikuti bisa mengubah masa depan Anda. Mengingat bahwa bisnis network marketing adalah bisnis berbasis pelanggan, maka basic atau fondasinya haruslah kuat.

Adakan secara rutin home meeting, kuasai materi selling, lakukan sponsoring, handling obsession, servising dan bangun networking. Hindari meminta-minta kepada orang lain agar mau masuk menjadi anggota.

Pilihlah perusahaan network marketing yang memiliki strong capital, memiliki support system yang handal, dan training berkelanjutan. Produknya unggul dan banyak digemari masyarakat. Punya pabrik sendiri atau memiliki pemasok yang bisa diandalkan. Reward system-nya menarik, akumulatif, dan dapat diwariskan.

e. Sekali Melangkah Pergi, Pulang Membawa Arti
Uang adalah bagian kecil dari bisnis network marketing. Niatkan yang Anda lakukan untuk membantu menyejahterakan keluarga, masyarakat dan orang lain. Karena menyedekahkan sebagian dari harta yang Anda miliki, pada hakikatnya bukan untuk orang lain, melainkan untuk menabung dan menyelamatkan diri Anda sendiri dari bencana dunia dan adzab akhirat.

Yang penting dengan persiapan yang baik sejak awal, Anda akan siap menghadapi setiap tantangan di tahun-tahun pertama. Dan jika Anda berhasil bertahan di tahun pertama tanpa turun semangat juangnya, besar kemungkinan kesuksesan bermain di bisnis network marketing akan mengisi kehidupan Anda menjadi lebih sempurna.

Jika Anda mengalami kesulitan perihal bisnis network marketing yang sedang Anda tekuni, jangan tanya kepada orang lain, tapi tanyakanlah segala sesuatunya kepada upline yang telah mengajak Anda bergabung. Apabila belum mampu presentasi sendiri, mintalah bantuan kepada upline.

Belajarlah dari para leader sampai Anda benar2 mampu melakukan presentasi tanpa bimbingan orang lain dan mampu mendampingi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Manfaat yang diperoleh, Anda akan memiliki kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, memiliki penampilan yang menarik, dan membuat audience terpukau oleh presentasi Anda.

Jika Anda aktif di bisnis network marketing, Anda juga akan bisa menjadi seorang motivator, atau menjadi seorang pembicara yang handal. Hebatnya lagi, keahlian ini bisa Anda peroleh tanpa Anda harus membayar mahal, dan Anda dapat mempraktekan keahlian Anda yang baru ini di kantor, tempat dimana Anda bekerja.

Kapan Anda perlu melakukannya? Jangan sampai ditunda, kalau bisa lakukan saat ini juga. Setiap penundaan memungkinkan Anda menjadi lupa dan malas. Akibatnya, Anda tidak akan melakukan apa-apa. Jika kita tidak melakukan apa-apa, pesaing kitalah yang akan melakukannya, dan peluang bisnis yang sudah berada di depan mata akan hilang dengan sia-sia.

Bicara soal gengsi, ternyata banyak orang yang takut dan merasa hina kalau disuruh menjual dan rasanya menganggur itu lebih terhormat. Benarkah? Andalah yang bisa menilai seberapa besar tingkat gengsi yang Anda miliki.

Melakukan kegiatan di bisnis network marketing tidak ada yang sia-sia, semua memiliki arti. Aktivitasnya cukup sederhana. Kerjakan apa yang sudah direncanakan, datangi pelanggan lalu tawarkan. Jangan pikirkan dulu berhasil atau tidak, karena dengan tindakan yang telah kita lakukan tersebut, minimal kita sudah mendapatkan wacana baru.

Risiko digoda, dilecehkan dan ditolak baik pada saat presentasi maupun mengenalkan produk adalah risiko yang paling tidak disenangi bagi seorang member, karena risiko tersebut bisa mengakibatkan kecewa dan trauma seperti yang dialami banyak orang. Ditolak bisa jadi merupakan suatu hal yang menyakitkan dan merendahkan martabat.

Namun rupanya, suka dan duka selalu datang dan pergi silih berganti. Kalau ada yang menolak ternyata masih lebih banyak yang mau diajak. Penolakan adalah hal yang lumrah terjadi. Anda tidak percaya?

Berdasarkan pengalaman saya dalam menggeluti bisnis network marketing, kata kunci keberhasilan adalah ketika seseorang memiliki dream, hasrat dan cita-cita, atau ketika seseorang sudah mau menyusun agenda kegiatan secara teratur dan kontinyu. Kemudian membuat komitmen pada dirinya sendiri untuk melaksanakan agenda kerja tersebut secara disiplin.

Sebenarnya tantangan yang terberat ada di benak kita sendiri. Pertanyaan yang sering mengganggu adalah kenapa saya harus melakukannya? Kan saya masih bekerja, saya mempunyai penghasilan yang cukup, saya masih berada di zona yang sangat nyaman, jadi untuk apa saya melakukannya?

Tidak ada hal lain yang lebih menjemukan dan melelahkan dari pada keraguan terhadap dirinya sendiri. Peperangan batin inilah yang sering menimbulkan keraguan untuk terus maju atau akan berhenti di tengah jalan.

Teringat kepada ketiga anak saya ketika mereka masih bayi, rasanya mereka juga memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi. Ketika sedang latihan berjalan, mereka tidak pernah menangisi kejatuhannya. Awalnya merangkak, bangun dan jatuh lagi.

Tapi mereka terus mencoba berjalan hingga akhirnya mereka tidak hanya bisa jalan timik-timik, tapi larinyapun sudah sulit untuk dikejar. Sewaktu bayi, kata yang terucap hanyalah panggilan mama dan beberapa buah kata, itu pun tidak begitu jelas lafalnya.

Namun mereka tidak putus-putusnya mencoba belajar secara totalitas, tidak setengah-setengah, sampai akhirnya sekarang telah berhasil menguasai beribu-ribu kata, bahkan alhamdulillah si bungsu sudah menjadi seorang penulis buku, dan juga seorang motivator (www.startc.co)

Karena itu, jika kita ingin usahanya di bisnis network marketing berhasil, kita harus bisa menaklukan semua bentuk keragu-raguan. Di tahun pertama inilah kita harus mampu mengatasinya dengan berbagai strategi.

Antara lain, jadikan penolakan bukanlah musuh tetapi sebagai sahabat. Risiko ditolak adalah hal yang biasa dan Anda tidak perlu kecewa atau berkecil hati. Tingkatkanlah rasa percaya diri Anda. Tetap fokus di tengah-tengah gangguan, dan hindari jebakan pertemuan yang tidak produktif.

Dalam mengembangkan networking, berikanlah motivasi dan perhatian kepada para downliners. Jadikan mereka orang-orang yang mencintai profesinya sebagai member yang berprestasi. Jika mereka diperlakukan dengan benar sesuai sistem yang ada, mereka pasti akan bertambah semangat untuk terus mengembangkan jaringannya.

Bagi seorang pelaku usaha di bisnis network marketing, kunjungan ke manca negara seperti yang saya lakukan ini merupakan penghargaan yang sepadan atas ketekunan, keuletan, kesabaran, semangat dan kepercayaan diri yang tinggi dalam mengenalkan produk dari bisnis network marketing yang selama ini telah dilakukannya.

Itulah sekilas kisah perjalanan saya yang pernah menggeluti bisnis network marketing, dari sebuah impian menjadi kenyataan. Tentu saja bukan untuk diperdebatkan antara yang pro dan kontra, antara yang pernah menikmati hasil dan yang kecewa. Jika diperlukan, tulisan tentang bisnis network marketing ini masih bisa kita lanjutkan.

Ambil saja sisi positifnya, semoga bermanfaat. Sukses untuk Anda, sukses untuk kita semua. Sekali melangkah pergi pulang membawa arti. Salam sehat, sukses, dan bahagia. (Bandung, 21 Februari 2016 ; Muchtar A.F. ; 0811.204.888; https://www.facebook.com/groups/bisnis.pensiunan/permalink/578529358980059/)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close