Tahun 2016 diawali dengan “Pengantar sukses”
Setelah melewati tahun 2015, Yakes Telkom mengawali 2016 dengan kegiatan Workshop Pengantar Sukses 2016. Bertempat di Ruang Rapat Hotel Nexa, Bandung, kegiatan ini bertema “Peningkatan Pembinaan Kesehatan dan Pengamanan Portofolio Investasi Untuk Menjamin Kewajiban Jangka Panjang Telkom”.
Dengan dihadiri oleh seluruh MANAR dan Asman Yakes Area, seluruh jajaran Manager Kantor Pusat Yakes Telkom, dan seluruh jajaran Pengurus Yakes Telkom beserta Advisor, kegiatan dimulai dengan Laporan dari Ketua Penyelenggara Workshop.
Bpk. Nugrohoselaku KABID Umum, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk mengevaluasi seluruh rangkaian kerja yang telah dilalui di tahun 2015, dan rencana kerja yang akan dijalankan di tahun 2016.
Kegiatanselamaduahariini(11-12 Januari 2016) diharapkandapatmembentukIntegritas yang baikpadaseluruhpeserta Workshop untukmenghadapitantangandimasa yang akandatang.
Pada kesempatan pertama, Bpk. Gatot Rustamadji Diryakes menyampaikan bahwa saat ini Yakes Telkom telah mendapatkan tokoh penting yang bergabung bersama untuk menjalankan tugas. Tokoh tersebut ialah Ibu Rini Lestari Utami selaku Wakil Direktur Yakes Tellkom.
Mengutip arahan Dirut Telkom, Bpk. Alex J. Sinaga, pada Pengantar Tugas Telkom 2016, menyampaikan bahwa Telkom kini telah ada di posisi 12 besar perusahaan berkembang di dunia ditahun 2015. Dan apa yang kita dapati dari perusahaan-perusahaan diposisi puncaknya, bahwa mereka semua merupakan perusahaan yang sangat peduli terhadap factor psikologi SDMnya,
Yaitu dengan meningkatkan motivasi dan integritas karyawannya, ujar Diryakes dalam sambutannya. Mengingat hal tersebut, maka kita berkumpul dalam kegiatan Workshop ini untuk berkomitmen bersama mewujudkan Integritas yang baik dan kuat dilingkungan Yakes Telkom.
Ada banyak Lesson Learnt ditahun 2015, yang juga merupakan masa pembelajaran yang bagus dengan dapat melewati proses sertifikasi ISO dengan sangat baik; Yakes juga telah mendivestasi TelkoMedika kepada Telkom Metra. Dipenghujung 2015, Yakes telah menyelesaikan proses audit laporan keuangan tahun buku 2015 oleh KAP Roebiandini, dan mendapatkan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
“Semoga dengan fundamental dan integritas yang baik dapat menciptakan kualitas yang baik”, ungkap Diryakes Gatot Rustamadji. “Saya harap kepada seluruh jajaran agar kesuksesan ini dapat menjadi motivasi ditahun mendatang”, tambahnya.
Pada tahun 2016 ini akan lebih banyak lagi tantangan hebat didepan, seperti mulai direpotkan dengan BPJS, dan mengembangkan lagi portofolio investasi. Dalam bidang IT, Yakes juga akan membangun aplikasi Transaksi Kesehatan yang dapat menjadi tools bagi para MANAR Yakes Area, serta akan me¬-Launching Medrec Mobile diawal tahun 2016.
Kegiatan selanjutnya ialah dilakukannya penyerahan RKAY 2016 dari Diryakes dan Wakil Diryakes kepada seluruh MANAR Yakes Area, dan Seluruh Kepala Bidang Yakes Telkom.
Pada kegiatan Workshop hari pertama diakhiri dengan sesi pemberian materi oleh Bpk. Moh. Sulton Arifin mantan OSM Pengelolaan Kepatuhan dan Etika, dengan judul materi “Integritas dan Pencegahan Korupsi”.
Dalam materinya, dijelaskan lebih dalam mengenai apa arti Integritas, dan pentingnya Integritas tersebut untuk dimiliki seluruh Insan Telkom pada umumnya, dan seluruh jajaran Yakes Telkom pada khususnya. Integritas ini juga merupakan benteng bagi kita semua agar terhindar dari bahaya laten korupsi.
Dengan penjelasan yang cukup mendalam mengenai apa korupsi itu, apa motifnya, hingga Undang-Undang Pemerintah yang mengatur mengenai Korupsi di Indonesia, beliau menyampaikan bahwa ada tujuh klasifikasi korupsi yang perlu kita ketahui, yaitu:
1. Apapun yang menyebabkan kerugian terhadap keuangan Negara;
2. Suap;
3. Gratifikasi;
4. Penggelapan dalam jabatan;
5. Pemerasan;
6. Perbuatan curang;
7. Konflik kepentingan dalam pengadaan.
Dengan mengetahui poin-poin diatas, gratifikasi biasanya merupakan bentuk awal jalan menuju korupsi, dan masih banyak yang belum menyadari gratifikasi seperti apa yang berbahaya, dan gratifikasi mana saja yang harus dilaporkan atau tidak kepada KPK. Konflik kepentingan dalam proses pengadaan juga merupakan poin yang harus diwaspadai, Karena sangat rentan terjadi dilingkungan Telkom.
Pembelajaran mengenai materi ini mendapatkan perhatian yang sangat baik dari seluruh peserta, dengan aktif bertanya agar dapat lebih paham mengenai bahaya Korupsi, terlebih bagi kita yang merupakan Insan Telkom dengan Pola Spiritual yang baik.
Pada hari kedua rangkaian kegiatan Workshop ini (12/01/2016) diawali dengan kegiatan senam bersama di halaman VIP Fitness and Health Center, pada pukul 06.00 WIB yang diikuti oleh seluruh peserta workshop.
Kegiatan dilanjutkan kembali di Ruang Rapat Hotel Nexa dengan sosialisasi Medrec Online dan pelayanan BPJS dilingkunganYakes Telkom, yang disampaikan oleh Ibu Sri Soesilowati selaku KABID YANKESTA.
Pada kesempatan ini, Yakes Telkom menjawab tantangan dunia digital yang semakin canggih dengan aplikasi Medrec Mobile, kini seluruh pesertanya dapat lebih mudah untuk mengakses; mendapatkan informasi Medical Record; dan pencatatan riwayat kesehatan. Dalam sesi berikutnya yaitu sosialisasi implementasi SAP, yang disampaikan oleh Bpk. Bambang Subagyo selaku Tim Implementator SAP.
Dalam mencanangkan Zona Integritas dilingkungan Yakes Telkom, maka telah ditandatangani Komitmen Komite Integritas Pimpinan Puncak Yakes Telkom oleh seluruh jajaran MANAR Yakes Area dan Pengurus Yakes Telkom, sekaligus penyerahan Patka Zona Integritas kepada seluruh Yakes Area dan Patka Sertifikasi ISO kepadaYakes Telkom Pusat, YaKes Telkom Area II Jakarta, danYakes Telkom Area III Jawa Barat.
Dengan selesainya penyerahan Patka tersebut, maka usailah rangkaian kegiatan Workshop “Pengantar Sukses” 2016 Yakes Telkom. Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan Integritas dan dapat lebih meningkatkan kualitaslayanan. (RED00)-FatchurR