Bupati & Walikota
Seorang Bupati mengadakan kunjungan mendadak ke Rumah Sakit Jiwa di wilayahnya…
Tentu saja kunjungan mendadak ini membuat pihak RSJ kalang kabut dan membuat acara penyambutan sebisa-bisanya…
Staf RSJ berdiri berjajar, juga beberapa pasien yang dianggap sudah agak waras…
Bupati menyalami para karyawan, dan ketika menyalami seorang pasien…
□Bupati berkata : “Saya Bupati… !”.
□Pasien tersebut tersenyum dan menjawab: “Ooh…tidak apa apa… !”
□Bupati balik bertanya (kebingungan) : “Tidak apa-apa… ? maksud bapak bagaimana… ?”
□Kemudian si pasien menjawab (sambil me-nepuk2 bahu Bupati) : “Saya waktu baru masuk kesini, juga mengaku Walikota, kok nanti lama2 sembuh… yang sabar saja, yaa pak” (Sugeng W72 Abu Dias; dari grup WA-72)-FR
——–
Sajian humor lainnya :
1. Cerita pejabat dinas Pariwisata di DKI
2. Lolos dari maut
3. Pemilik sah
4. Hobi murid
5. Obat ajaib
———–
1-Cerita pejabat dinas Pariwisata di DKI
Habis diomelin Pak Gubernur, seorang pejabat Dinas Pariwisata DKI melakukan investigasi untuk membuktikan ada atau tidaknya asusila di Hotel Alexis.
Di lounge lantai 7 dia duduk didampingi mami.
“Yang nomor 51 itu berapa?” tanyanya.
“Rp1,5 juta.”
“Mahal amat? SERATUS RIBU ya?”
“Gak bisa. Itu kelas model majalah, tarifnya memang segitu. Kalau yang di pojok sana tuh, kelas Rp750 ribu. Mau?”
“Nggak ah, seratus ribu kalau boleh.”
Sudah sedikit ada gambaran, pejabat itu pun pulang.
Sampai dirumah istrinya tanya, “Pulang lewat tengah malam dari mana aja sih?”
“Ini, ada tugas ke Alexis dari Pak Gubernur. Besok malem harus ke sana lagi,” jawabnya, jujur.
“Wah, gak bisa. Gak boleh. Saya harus ikut,” kata istrinya.
“Oh, gak bisa Bu. Ini tugas.”
Berbagai alasan tidak mempan untuk mencegah istrinya ikut.
Esok malamnya dia berangkat lagi ke Alexis bersama sang istri.
Di luar dugaan, di dalam lift ternyata ada mami yang kemarin diajaknya ngobrol.
Si mami langsung tertawa ngakak,
“Hahahaaaa… Dapet jg pak yg seratus ribuan!!…” (Hidayat B Praptono; dari grup WA-78)
————
2-Lolos dari maut
Kisah ini terjadi pada hari Valentine yang baru berlalu. Seorang perempuan muda yang tidak terlalu tinggi, tidak terlalu cakep, juga tidak sexy, tapi terlihat galak, dengan pisau sayur ditangannya, berdiri di depan pintu masuk bioskop dan memaksa masuk, untuk memburu suami yang ia duga sedang berada di bioskop dengan selingkuhannya. Namun ia berhasil ditahan security bioskop.
Dengan lembut security tersebut membujuk perempuan itu.
“Ibu.. maaf..di dalam bioskop kan gelap. Ibu tidak mungkin melihat apapun dalam gelap kan? Sementara kami tidak memiliki wewenang untuk menyalakan lampu selama pertunjukan berlangsung. Sebelum ibu menemukannya, jangan2 penonton jadi panik, dan suami ibu kabur. Bagaimana jika ibu menunggu saja disini hingga pertunjukan selesai?”
Perempuan itu terdiam sejenak, dan menganggukkan kepala tanda setuju usul petugas security. Ia lalu menyimpan pisaunya dan duduk di longue, diawasi petugas bioskop lain. Untuk mencegah keributan, maka security bioskop mengadukan hal ini ke manager dan mereka berinisiatif membuat pengumuman di layar lebar di semua studio yang bertuliskan :
“Seorang perempuan dengan pisau ditangan mencari suaminya yang diduga berada dalam bioskop dengan pasangan selingkuhannya. Agar tidak terjadi keributan, diharap pria yg dimaksud segera meninggalkan bioskop secepatnya lewat pintu samping.” Dalam sekejap 1/2 gedung bioskop menjadi kosong. (Hidayat B Praptono; dari grup WA-78)-FR
——–
3-Pemilik sah
Suami istri yg sudah cerai, sedang memperebutkan anaknya.
Di ruang pengadilan istri dgn pede berkata : Anak keluar dari perut saya, ya sudah pasti milik saya dong.
Suami menyanggah : Koq lucu dan asal ngomong aja. Emang kalo uang keluar dari ATM terus uangnya kepunyaan ATM ?. Sudah pasti uangnya punya yg masukin kartu ATM dong.
Hakim bengong dan para pengacara pun senyum dan salut atas argumentasi sang suami. (Bagoes 72; dari grup WA-72)
———
4-Hobi murid
Sebelum memberi pelajaran, guru baru ingin kenalan dengan muridnya….
Guru: “Coba kamu yang depan pojok, siapa namamu dan apa hobimu?”
Murid #1: “Nama Yanto, hobi mancing di kali sambil lihat pelangi.”
Guru: “Coba yang duduk di sebelahnya?”
Murid #2: “Nama Denny, hobi makan singkong di pinggir kali sambil lihat pelangi .”
Guru: “Ooo sama …, kalian bersahabat ya? Coba yang duduk belakang?”
Murid #3: “Nama Joko, hobi ngobrol di pinggir kali sambil lihat pelangi”
Guru: “Lho … sama juga? Rupanya kalian satu geng ya? Coba yang ganteng di pojok sana?”
Murid #4: “Nama Suharianto, hobi jajan martabak di pinggir kali sambil lihat pelangi”
Guru: “Ya ampun, kok sama semua. Coba yang cantik di bangku tengah itu, siapa nama dan hobimu.”
Murid #5: “Nama saya Pelangi, hobi mandi di kali.”
Guru: “Ooooalaaah pantes” (Aguk; dari grup WA-Saklawase)-FR
——–
5-Obat ajaib
Sepasang kekasih lagi berduaan di ruang tamu. Ngobrol asyiik sambil nonton acara di TV ;
Cewek:”Bang, bibir Neng kena sariawan…jadi agak susah ngomong…”.
Cowok:”Sini biar abang cium, pasti sembuh… (tu cowok kemudian mencium bibir pacarnya)
Cowok:”Gimana rasanya ???”.
Cewek:”Enaak bang…tapi sekarang kok leher Neng yang jadi sakit gini…”.
Cowok:”Sini biar abang cium, pasti sembuh (tu cowok lalu menciumi leher pacarnya)
Cowok:”Gimana sekarang rasanya..???”.
Cewek:”Wow…sakitnya hilang Bang…tapi koq sakitnya jadi pindah ke dada Neng ya..???”
Cowok:”Kalau gitu biar abang ciumin dada Neng yaa…???”.
Tiba-tiba nenek si cewek yang dari tadi mendengar pembicaraan itu, muncul dan berkata ….:
“Eh Tong, loe bisa sembuhin penyakit ambeien gue gak ya..? kayaknya loe punya mulut ajaib tuh…… (Mas Tris BRS; dari grup WA-72)-FR