Masjid Agung Madani percontohan Nasional
Hidayatullah.com-Masjid Agung Madani Islamic Centre (MAMIC) Pasir Pengaraian Kab-Rohul, ditetapkan sebagai Masjid Agung Percontohan Juara I Tingkat Nasional oleh Kemenag, yang dilakukan secara berjenjang mulai dari Tingkat Kab/Kota sampai Tingkat Provinsi dan Nasional.
Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Penilai Masjid Agung Percontohan Kemenag No. 01/DPM.MA/XI/2015 tentang Penetapan Masjid Agung Percontohan Tingkat Nasional Tahun 2015. MAMIC ditetapkan sebagai Juara I Nasional. Juara II : Masjid Baiturrahman Jatim, dan Juara III adalah Masjid Dr Wahidin S Provinsi DIY.
Demikian disampaikan Kakankemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, ke wartawan berbagai media cetak dan elektronik yang terbit di Provinsi Riau, Selasa (22/12/2015) bertempat di katornya, Jalan Ikhlas Kompleks Perkantoran Pemerintah, Kota Pasir Pengaraian.
Hasil penilaian ini jadi kado akhir tahun bagi masyarakat Rohul, masjid kebanggaannya jadi masjid Percontohan Teladan Tingkat Nasional, yang tidak ternilai harganya, sebab masjid agung atau masjid Tingkat II sebanyak 650 kab/Kota se Indonesia, Masjid Rohul jadi masjid terbaik daripada yang lain.
Keunggulan masjid Agung Rohul dibanding yang lain, Ahmad Supardi Hasibuan yang mantan KAHumas dan Perencanaan Kanwil Kemenag Riau ini, mengatakan MAMIC Rohul memiliki kelebihan : punya menara 99 M, SMP Tahfidz Al-Quran, Institut Sains Al-Quran (ISQ) Syeikh Ibrahim, Perpustakaan Digital berstandar Internasional, kemakmuran masjidnya, keindahan fisik bangunannya, pemeliharaannya, dll.
Menurut Ahmad Supardi Hasibuan yang Ketua LPTQ Kab-Rohul dan telah sukses meraih piala tetap Gubernur Riau karena 3X kali berturut turut menjadi juara umum MTQ Tingkat Provinsi Riau, mengatakan bahwa atas dasar prestasi ini, maka Menteri Agama secara khusus memberikan hadiah.
Untuk menerima hadiah tersebut, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, mengundang secara khusus Bupati Rohul dan Pengurus MAMIC Rohul serta Kakankemenag Rohul, untuk menghadiri Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag RI ke-70 di Jakarta, 3 Januari 2016 yang akan datang.
Ahmad Supardi Hasibuan berharap agar prestasi ini hendaknya disyukuri seluruh masyarakat Rohul, karena ini adalah pengakuan konkrit dari Pemerintah Pusat, bahwa pengelolaan masjid terbaik secara nasional, ternyata ada di Rohul.
Saat ini tiap harinya datang dari berbagai penjuru tanah air ke Rohul melihat MAMIC. “Ke depan orang lain akan datang lebih ramai lagi, melihat kebesaran dan keunggulan MAMIC Pasir Pengaraian,” tegas Kakankemenag dikutip Antara.* (Rep: Ahmad; Akung Pras; http://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2015/12/23/86022/masjid-agung-madani-ditetapkan-sebagai-masjid-agung-percontohan-i-tk-nasional.html)-FR
——–
Sajian lainnya :
1. Payung Terbesar Dunia di Masjidil Haram
2. Nasehat Imam Syafi’i kpd muridnya
3. Mari kita renungkan
4. Kata terakhir Steve Job
5. Hati2 tergelincir
6. Bagai hujan jatuh ke bumi
7. Obat mengantuk dengarkan khutbah
——
1-Payung Terbesar Dunia di Masjidil Haram
MAKKAH-Pekerjaan dimulai hari Kamis untuk instalasi payung lipat terbesar dunia di halaman utara Masjidil Haram di Makkah. Dilansir dari Saudi Gazette (13/3/2016), pemasangan ini yang pertama dari 8 teknologi tinggi payung raksasa dan 54 yang kecil dipasang di Masjidil Haram dalam 6 bulan mendatang.
Diproduksi di Jerman, masing2 kanopi akan terdiri dari sebuah jam raksasa, layar pedoman untuk jamaah, AC, dan kamera CCTV. Setiap payung memiliki tinggi 45 meter dan berat 16 ton. Ini akan memberikan keteduhan ke area 2.400 meter persegi ketika terbuka.
Beberapa 25 insinyur, teknisi spesialis, dan ahli keamanan dari Jerman akan mengawasi proses instalasi dan mekanisme operasi elektronik.
Selain itu, 54 payung kecil juga akan dipasang di halaman utara, meliputi luas 19.200 meter persegi. Sebagai bagian dari proyek, 122 bangku untuk jamaah untuk mengambil istirahat serta bangunan layanan akan dibangun. Pekerjaan infrastruktur untuk instalasi kanopi sudah mulai.
Seluruh plaza utara yang membentang dari struktur Ekspansi King Fahd ke struktur Perluasan Raja Abdullah dari masjid akan memiliki kanopi ketika proyek selesai. Daerah itu akan memiliki kapasitas menampung sekitar 400.000 jamaah.
Perintah Raja Abdullah
Pada bulan Desember 2014, beberapa minggu sebelum kematiannya, Raja Abdullah memerintahkan pemasangan payung di halaman sekitar Masjidil Haram. Sheikh Abdulrahman Al-Sudais, kepala presidensi Masjidil Haram, mengumumkan :
Perintah Raja datang untuk memberikan kanopi plaza eksternal, selain daerah yang disetujui dalam proyek Ekspansi Raja Abdullah, dengan luas tambahan diperkirakan 275.000 M2. Lebih dari 300 kanopi akan memberikan naungan dari matahari ke pengunjung Masjidil Haram, katanya.
Hampir 250 payung serupa telah dipasang di plaza sekitar Masjid Nabawi di Madinah sebelumnya. Seperti bunga-bunga mekar, payung diprogram untuk melipat dan membuka secara berurutan teliti tertunda untuk menghindari tabrakan antara bagian mereka bergerak.
Di musim panas, payung terbuka memberikan keteduhan dan mengurasngi energi radiasi matahari. Ketika ditutup pada malam hari, mereka memungkinkan panas sisa diserap oleh lantai batu dan dinding untuk melarikan diri kembali ke atmosfer.
Proses dibalik di musim dingin. Ketika suhu relatif rendah, payung ditutup pada siang hari untuk memungkinkan matahari musim dingin menghangatkan situs, dan membuka malam hari untuk mempertahankan panas di dekat permukaan tanah. (Djohan Noor; dari grup WA-78 bersumber dari : http://duniatimteng.com/payung-terbesar-dunia-di-masjidil-haram-mulai-dipasang/)-FR
——–
2-Nasehat Imam Syafi’i kpd muridnya
Nasehat ke Yunus bin Abdi Al-‘Ala : Janganlah engkau berusaha jadi pemenang dalam setiap perbedaan pendapat. Kadang, meraih hati orang lain itu lebih utama dari meraih kemenangan atasnya. Jangan pula kau hancurkan jembatan yg telah kau bangun dan kau lewati di atasnya berulang kali, karena boleh jadi, kelak satu hari nanti engkau akan butuh kembali..”
“Berusahalah dalam hidup ini agar kau selalu membenci perilaku orang yg salah, tetapi jangan pernah engkau membenci orang yg melakukan kesalahan itu. Engkau boleh mengkritik pendapat yg berbeda, namun tetap menghormati terhadap orang yg berbeda pendapat..
Karena tugas kita dalam kehidupan ini adalah menghilang kan penyakit, dan bukan membunuh orang yg sakit..” Maka apabila ada orang yg datang meminta maaf kepadamu, maka segera maafkan. Apabila ada orang yang tertimpa kesedihan, maka dengarkanlah keluhannya…
Apabila datang orang yg butuh, maka penuhilah kebutuhannya sesuai yg Allah berikan kepadamu. Bila datang orang yg menasehatimu, maka berterima kasihlah atas nasehat yg ia sampaikan kepadamu. Andai satu hari nanti kau hanya menuai duri, tetaplah engkau senantiasa menanam bunga.
Karena sesungguhnya balasan yg dijanjikan oleh Allah yg Maha Pengasih lagi Dermawan jauh lebih baik dari balasan apapun yg mampu diberikan oleh manusia..” (Ayi Priyatna; dari grup WA-78)-FR
———–
3-Mari kita renungkan
Bahwa disebrang sana ada hamba yang Allah uji dengan kekurangan dan mereka bersabar dengan itu. Sedang kita disini Allah uji dengan segala kecukupan dan kebanyakan dari kita malah lalai. Mereka di uji dengan kelaparan dan kita di uji dengan perut yang terpenuhi. Mereka diuji dengan alas tidur yang keras sedangkan kita diuji dengan alas tidur yang empuk nan nyaman
Mereka diuji dengan kurang materi sedangkan kita diuji dengan kecukupannya. Ketahuilah wahai diri, kebanyakan penghuni syurga adalah mereka dari golongan yang kekurangan, faqir dan miskin, yang bersabar atas pemberianNya (HR.Bukahari-Muslim)
Sebab kebanyakan mereka yang diuji dengan kecukupan malah lalai dan menjauhkan diri dari Rabb-nya. (Djohan Noor; dari grup WA-78)-FR
———-
4-Kata terakhir Steve Job
Kekayaan Steve Jobs pemilik Apple Computer Rp. 67 Triliun. (Forbes); dan Kata2 terakhirnya sebelum meninggal : Dalam dunia bisnis, aku adalah simbol dari kesuksesan, seakan-akan harta dan diriku tidak terpisahkan, karena selain kerja, hobiku tak banyak.
Saat ini aku berbaring di rumah sakit, merenungi jalan kehidupanku, kekayaan, nama, dan kedudukan, semuanya itu tidak ada artinya lagi. Malam yang hening, cahaya dan suara mesin di sekitar ranjangku, bagaikan nafasnya maut kematian yang mendekat pada diriku.
Kini aku mengerti, seseorang asal punya harta cukup untuk digunakan dirinya saja itu sudah cukup. Mengejar kekayaan tanpa batas itu bagai monster mengerikan. Tuhan memberi kita organ perasa, agar kita bisa merasakan cinta kasih yang terpendam dalam hati kita yang terdalam. Tapi bukan kegembiraan yang datang dari kehidupan yang mewah-itu hanya ilusi saja.
Harta kekayaan yang aku peroleh saat aku hidup, tak mungkin bisa aku bawa pergi. Yang aku bisa bawa adalah kasih yang murni yang selama ini terpendam dalam hatiku. Hanya cinta kasih itulah yang bisa memberiku kekuatan dan terang.
Ranjang apa yang termahal di dunia ini? Ranjang orang sakit. Orang lain bisa bukakan mobil untukmu, orang lain bisa kerja untukmu, tapi tidak ada orang bisa menggantikan sakitmu. Barang hilang bisa didapat kembali, tapi nyawa hilang tak bisa kembali lagi. Saat kamu masuk ke ruang operasi, kamu baru sadar bahwa kesehatan itu betapa berharganya.
Kita berjalan di jalan kehidupan ini. Dengan jalannya waktu, suatu saat sampai tujuan. Bagai panggung pentas, tirai panggung akan tertutup, pentas berakhir. Yang patut kita hargai dan sayangkan adalah hubungan kasih antar keluarga, cinta suami-istri dan juga kasih persahabatan antar-teman. Hargai setiap detik dalam kehidupan kita, isi hidup kita dengan perkara perkara yang tidak bisa dibeli dengan uang. (Ayi Priyatna; dari grup WA-78)-FR
———–
5-Hati2 tergelincir
Numan bin Tsabit (Abu Hanifah, atau populer disebut Imam Hanafi), berpapasan dengan anak kecil yg berjalan mengenakan sepatu kayu.
Sang imam berkata : Hati-hati, Nak dengan sepatu kayumu itu Jangan sampai kau tergelincir.
Bocah ini pun tersenyum dan meng ucapkan terima kasih atas perhatian Abu Hanifah. Bolehkah saya tahu namamu, Tuan? tanya si bocah.
Nu’man namaku, Jawab imam.
Jadi, Tuan yang selama ini terkenal bergelar al-imam al-a’dhom. (Imam agung) itu..?? Tanya si bocah.
Bukan aku yang memberi gelar itu, Masyarakat yang berprasangka baik dan memberi gelar itu padaku.
“Imam, hati2 dengan gelarmu. Jangan sampai Tuan tergelincir ke neraka karena gelar. Sepatu kayuku ini mungkin hanya menggelincirkanku di dunia. Tapi gelarmu itu dapat menjerumuskan mu kedalam api yang kekal jika kesombongan dan keangkuhan menyertai nya.
Ulama besar yang diikuti banyak umat Islam itu menangis.
Imam Abu Hanifah (Hanafi) bersyukur. Siapa sangka, peringatan datang dari lidah bocah. Betapa banyak manusia tertipu karena jabatan, kedudukan, kemaqoman. Jangan sampai kita tergelincir jadi angkuh.
Karena Gelar dan Kebesaran.
Sepasang tangan yg menarikmu kala terjatuh lebih harus kau percayai daripada seribu tangan yg menyambutmu kala tiba di puncak kesuksesan Hubungilah sahabat mu, sahabat yg baik adalah lentera di kegelapan, kadang cahayanya baru terasa ketika dunia gelap. (Drs. H. Moeljadil dari milis P2Tel; Reff. Hasan al Bashri)-FR
——–
6-Bagai hujan jatuh ke bumi
Abu Musa ra; mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Perumpamaan agama yg aku bawa dari Allah SWT…..berupa petunjuk dan ilmu……ialah bagaikan hujan yg jatuh ke bumi. Diantaranya ada yg jatuh ke tanah yg subur yg dapat menyerap air. Sehingga tumbuh padang rumput yg subur.
Ada juga yg jatuh ke tanah keras yg bisa menampung air. Lalu air itu dimanfaatkan orang banyak utk minum, menyiram dan beternak. Ada juga yg jatuh ke tanah tandus, tidak bisa menampung air dan tidak pula menumbuhkan tumbuh “an….
Seperti itulah perumpamaan orang yg tdk mempelajari agama Allah, dan mengambil manfaat darinya, belajar dan mengajarkannya. Perumpamaan orang yg tidak mau tau, Dan tidak menerima petunjuk Allah…….(HR -Muslim)
Setiap kejadian menjadi pelajaran agr tampil hijrah utk lebih baik lagi. ( Sapuwan Ksg; dari grup WA-78)-FR
——-
7-Obat mengantuk dengarkan khutbah
1⃣ Berdoa ke Allah, agar kita dilindungi dari godaan syaiton, karena tidak diragukan rasa kantuk yang menimpa kaum muslimin ketika duduk di majelis ilmu (khutbah jum’at) disebabkan godaan syaiton.
(perlu kita renungkan: ilmu yang bersumber dari alqur’an dan sunnah yg dipahami dengan pemahaman sahabat adalah sumber kebaikan, syaiton selalu menghalangi orang beriman dalam cari ilmu, termasuk ketika mendengar khutbah jum’at).
2⃣ Hendaklah kita sadari malaikat juga ikut hadir dan mendengarkan khutbah jum’at
Rasul SAW bersabda : “Bila datang jum’at, para malaikat duduk di pintu2 masjid, mereka mencatat kaum muslimin sesuai amalannya. Ada yang dapat pahala seperti menyembelih: onta, sapi, atau kambing
Ada yang dapat pahala menyembelih ayam, dan ada yang bersedekah sebutir telur, apabila muadzin mengumandangkan adzan, dan imam duduk di atas mimbar, ditutuplah buku catatan amal, (mereka) masuk ke masjid dan mendengarkan peringatan/khutbah”. [HR. Ahmad]
3⃣ Sadarlah dari kelalaian, hendaklah kita mengingat, bahwa yang mengundang dan memanggil kita untuk datang mendengarkan khutbah adalah Allah azza wa jalla, lihat ayat ke 9 dari surat al jumuah.
4⃣ Sadarlah, termasuk musibah terbesar, adalah musibah yang menimpa agama kita. Di antara musibah dalam agama adalah ketika ada nasehat kebaikan (khutbah jum’at) disampaikan, akan tetapi anda tidak bisa mengambil manfaat dari kebaikan tersebut. (M. Burhanudin; dari grup WA-72; terjemahan bebas dari nasehat yang di sampaikan syaikh muhammad asy-Syinqity hafidzahulloh)-FR