Merdeka.com-Perajin produk seni berbahan baku eceng gondok di Rawapening, Kab-Semarang, Jateng, berhasil meraup omzet jutaan rupiah per bulan. Keterangan yang dikumpulkan dari sejumlah perajin di sekitar Rawapening menyebutkan :,
Eceng gondok itu diolah, dijadikan beragam produk kerajinan seni, seperti, partisi, hiasan lampu, hiasan dinding, dekorasi pengantin, dll. Warga Desa Lopait, Sukma Kuncoro menjual produk yang dijajakan di Koen Galery’s miliknya berharga mulai dari Rp 3.000 sd Rp 14 juta. Demikian ditulis Antara (5/4).
Dia melihat potensi alam yang ada di sekitarnya bisa menjadi potensi yang menghasilkan pundi pundi fulus. Selain eceng gondok, dia juga mengolah kerajinan dari bahan pelepah pisang, daun pandan, dan bahan plastik.
Hasil ketekunannya itu, kini dia mampu menciptakan lapangan pekerjaan di daerahnya dan memiliki 4 karyawan. Selain itu, omzet bisnisnya ini rata2 30 juta setiap bulan. Hal itu dirasakan Slamet Triamanto (41) warga RT 4, RW 9, Desa Kebun Dowo, Kec-Banyubiru, Kab-Semarang yang juga berprofesi sebagai pengrajin eceng gondok.
Dia menuturkan, tumbuhan yang dianggap gulma oleh sebagian masyarakat juga bisa menjadi kerajinan bernilai tinggi. Bahkan Produk kerajinannya ini sudah dipasarkan diseluruh Pulau Jawa dan pangsa pasar terbesar di Jakarta dan Yogyakarta.
(Idr; Idris Rusadi Putra; http://www.merdeka.com/uang/kisah-sukses-sukma-perajin-enceng-gondok-beromzet-rp-30-jutabulan.html)-FatchurR
