Islam

Jalan Menuju Kemudahan (TA 083)

Ada kabar baik bagi yang memiliki usaha, begini firman Allah SWT, “Sungguh, usahamu memang beraneka macam” (Al Lail, QS 92:04), Allah kemudian menetapkan syarat, “Maka barangsiapa memberikan (harta atau lainnya dijalan Allah) dan bertaqwa. Serta membenarkan yang terbaik”, (Al Lail, QS 92:05-06), maka Allah berjanji,

“Maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan”. (Al Lail, QS 92:07),
Al Qur’an seakan menguraikan Janji Allah ini dengan sangat jelas dalam teori fisika sederhana. Seseorang akan membuka ruangan (space) untuk menerima, bila ia juga banyak memberi.

 

Makin sering member, makin terbuka space untuk menerima. Jalan menuju kemudahan yang dijanjikan Allah, sering kali datang dan dalam wujud yang tidak terduga. Orang Jawa menyebutnya dengan bijak, “nDilalah kersaning Allah”.

Namun sebaliknya Allah juga mengancam,
“Dan adapun orang kikir dan merasa dirinya cukup. Serta mendustakan yang terbaik, maka akan kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran”. ( Al Lail, 92:8-10). Astaghfirullah. Mudah-mudahan kita semua terhindar dari ancaman Allah itu.

Pada bagian akhir dari surat yang pendek itu, Allah SWT memberikan petunjuk tatacara berinfaq,
“yang berinfaq hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya) dan tidak mengharapkan balasan, tetapi semata-mata karena mencari keridaan Tuhannya Yang Maha Tinggi, niscaya kelak dia akan mendapat kesenangan”. (Al Lail QS 92:18-21) -Semoga kita dan anda termasuk yang dapat ridla Allah SWT. (Sadhono Hadi; dari grup FB ILP)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close