Islam

Menunggu pagi

Ada orang yang menunggu pagi, hanya untuk dicuci darahnya.

Ada orang yg menunggu pagi, hanya untuk menebus obatnya.

Ada juga orang di pagi hari menggigil karena semalaman hujan dan tidak punya tempat berteduh.

 

Ada juga orang yang pagi harinya tidak mendapatkan apapun untuk dimakan.

Dan ada juga orang yang pagi harinya dilanda musibah kebakaran, longsor dan kematian.

 

Saat kita merasakan penderitaan ini, maka kita akan paham makna hadits berikut : “Siapa yang melewati pagi harinya dengan perasaan aman dalam rumahnya, sehat badannya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan-akan ia telah memiliki dunia dan seisinya”. Maasyaa Alloh

 

Namun kenyataannya :  “… Alloh memberikan karunia kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur”.  (QS al Baqoroh : 243)

 

Banyak orang yang hari-harinya diisi dengan mengumpulkan dosa jariyah, mengeluh, iri dengki, menghujat, ghibah dan fitnah kepada orang lain yang tak berkesudahan sebelum nafsunya terpenuhi.

 

Juga, begitu seringnya kita bangun di pagi hari dalam kenyamanan, sehingga kita anggap segala nikmat-Nya seolah-olah hal yang biasa dan baru terasa berharga disaat Alloh SWT mengambilnya dari kita.

 

“Ya Alloh, aku mohon kepada-Mu, ilmu  bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang (Engkau) terima”. Ya Alloh, Jadikan kami orang2 yang mampu berfikir, waktu yang berkah itu waktu yang diisi kebaikan. Aamiin

 

“Jika kamu berbuat baik sesungguhnya kamu BERBUAT BAIK untuk DIRIMU SENDIRI” (QS Al Isra’ : 7)

Ya Alloh berkahi kami semua..Semoga kami semua termasuk orang2 yang pandai bersyukur. Aamiin Ya Robbal ‘Aalamiin.(Bahan dari Grup WA Vinus)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close