Jalan Ilmu (TA 098)
Allah SWT, menggambarkan betapa luas ilmu-Nya. “………seandainya pohon2 di bumi jadi pena dan laut (jadi tinta), ditambah kepadanya 7 laut (lagi) sesudah (kering) nya, niscaya tidak akan habis2nya (dituliskan) kalimat Allah. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. Luqman 31:27).
Betapa luasnya ilmu Allah mengingatkan selain ilmu2 yang kini dikuasai manusia, masih banyak lagi yang belum ditemukan manusia dan ada juga ilmu yang dulu pernah dikuasai manusia, kini telah hilang. Ayat ini mendorong umat-Nya untuk terus menerus belajar, termasuk mendalami makna dan pesan yang terkandung dalam ayat-ayat Al Qur’an.
Rasul SAW mendorong umatnya untuk mencari ilmu, “Siapa meniti jalan mencari ilmu, niscaya dengan hal itu Allah jalankan dia di atas jalan diantara jalan2 surga. Dan para malaikat membentangkan sayap2 mereka karena ridha terhadap thalibul ilmi (pencari ilmu agama)”. Hadits diriwayatkan oleh Abu Dawud.
Kita boleh iri kepada orang-orang yang bersemangat untuk memahami agama, mendalami inti makna ayat-ayat Al Qur’an. Tidak ada waktu luang yang terbuang sia-sia, selain untuk mencari ilmu. Sesuai janji Allah, orang yang berilmu akan ditinggikan derajatnya.
Namun orang yang berilmu harus pula ingat ayat utama, ayat kursi, Allah menyatakan kuasa atas ilmu-Nya, “ ……. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi……. “(QS Al Baqarah 2:255).
Ayat ini hendaknya menyadarkan orang-orang berilmu dan orang pintar bahwa mereka tidak memiliki hak untuk memandang rendah orang lain, setitik ilmu yang dimilikinya semata-mata atas kehendak Allah jua. Maha Suci Allah. ((Sadhono Hadi; dari grup FB ILP)-FR