Jakarta-Pembangunan infrastruktur di Kepulauan Natuna terus dikebut. Berbagai pekerjaan konstruksi sarana penunjang industri perikanan terus dilakukan guna memperkuat ekonomi di pulau terluar Indonesia. Kini dibangun Unit Pengolahan Ikan (UPI) berkapasitas 200 ton/hari. Pembangunan fasilitas penunjang itu ditargetkan selesai pertengahan Desember 2016.
“Untuk pekerjaan konstruksi unit pengolahan 200 ton pertengahan Desember selesai,” kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Nilanto Perbowo di Gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2016).
Sedangkan pembangunan cold storage atau kulkas penyimpanan ikan akan dimulai pembangunannya Januari 2017. Sehingga pada Juli 2017 cold storage dengan kapasitas 3.000 ton per hari sudah dapat dimanfaatkan.
“Kemudian pembangunan cold storage 3.000 ton dibangun Perindo secepatnya. Targetnya ini Juli 2017 selesai,” ujar Nilanto.
Selain itu, Perum Perindo dengan Ditjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan juga akan menyediakan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), air bersih, dan perlengkapan lainnya. Ketersediaan air bersih dan logistik di Kepulauan Natuna juga ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.
“Perindo bersama Ditjen Perikanan Tangkap siapkan BBM, air bersih, dan logistik. Paralel akhir Des-16 semua fungsi selesai,” tutur Nilanto. (ang/ang; Ardan Ardhi Chandra; http://detik.id/VxSWAN)-FatchurR
