MIANGAS, KOMPAS.com– Presiden Jokowi menegaskan komitmen memperkuat daerah perbatasan. Menurut dia. Ini itu penting mengingat perbatasan itu beranda negara kita yang berbatasan dengan negara tetangga. Itu disampaikannya di peresmian Bandar Udara Miangas di Kab-Talaud, Sulut (19/10/16).
“Kami akan menjadikan daerah perbatasan sebagai beranda bangsa Indonesia, bukan lagi halaman belakang,” tegas Jokowi dalam pidato sambutannya. Dia menambahkan, pemerintah akan terus membangun daerah-daerah perbatasan. Terutama untuk prasarana dan pelayanan publik.
“Akhir tahun ini, akan diresmikan pos lintas perbatasan Indonesia-Timor Leste di NTT, yakni di Motaain. Juga di Entikong, perbatasan Indonesia-Malaysia,” kata dia. Menurut dia, dua daerah itu berpuluh tahun tidak pernah diperhatikan. “Karena itu, kita akan bangun Indonesia dari pinggiran, juga dari perbatasan.”
Sekadar informasi, pembangunan pos perbatasan di Motaain merupakan kerja dari Kementerian Pekerjaan Umum. Pos perbatasan yang dibangun pada 2016 ini rencananya akan diresmikan Jokowi pada 13 Desember 2016.
Adapun pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalbar, ditargetkan selesai Desember 2016. Sehingga bisa beroperasi pada 1 Januari 2016. Bangunan pos dipastikan lebih bagus dan megah dibanding milik Malaysia.
Sebab PLBN ini terpaut beberapa ratus meter dari Pos Imigresen Malaysia. PLBN Entikong luas lahannya mencapai 8 HA dan luas bangunan 19.493 m2. (Aprillia Ika; Bambang Priyo Jatmiko; http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/10/19/165811126/setelah.miangas.jokowi.sasar.pembangunan.perbatasan.motaain.dan.entikong)-FatchurR
