Cobalah Unique Selling Proposition
Ada satu ‘kuncian’ yang cenderung di lupakan para guru marketing. Membangun merek jadi BRAND butuh sesuatu yang unik. Yang mereka sebut Unique Selling Proposition. Unik disini bukan sekedar beda atau memiliki differentiation. Tapi harus jadi satu2nya dalam kategorinya. Descrimination. Monopolistik
Gak bisa bikin produk yg unik? Gak masalah. Pakailan indikasi geografis, baik pada bahan, resep olahan, asal usul daerah dll. Kalau gak mampu membuat produknya unik, ya servisnya dibuat unik. Disini kreativitas dibutuhkan. Jangan follow mainstream
Pelaku #UKM mau bikin BRAND? Problem terbesarnya jarang pelaku #UKM memiliki produk yg unik. Rata2 produknya mee-too. Ikut pesaing. Pakai jurus ATM – Amati Tiru Mandiri. Kalau korporasi mau bikin BRAND dgn produk mee-too mudah. Cukup buat iklan dgn budget tinggi + frekuensi tinggi. Berhasil deh.
Saya setuju #UKM harus punya BRAND yg kuat. Tapi harus mampu memproduksi produk yg unik. Nah perlu sedikit latihan untuk itu (Wahyu Suryanto; dari grup WA-BPTg)-FR