Rugi (TA 145)
Masih surat pendek namun padat, Al Ashr, mengandung dua berita, berita buruk dan berita baik. Berita buruknya, Allah SWT berfirman, “Manusia berada dalam kerugian”, (QS Al Ashr 103:2). Bila manusia tidak berbuat apa2pun, ia dalam kerugian. Dengan berjalannya hari, umur makin tua dan jatah usia makin berkurang dan kesempatan ikut terbuang.
Namun berita baiknya, Allah membuat pengecualian, yaitu orang-orang yang tidak merugi,
“kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran”. (QS Al Ashr 103:3)
Syarat pertama agar tidak mengalami kerugian, yakni beriman. Dengan beriman, ibaratnya manusia mendaftar untuk tidak merugi, untuk bisa menguntungkan, tergantung syarat2 berikutnya. Syarat kedua mengerjakan amal saleh dan syarat ketiga saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran. Tiga syarat ini satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Hanya melaksanakan satu atau dua syarat saja, tidaklah cukup.
Imam Asy Syafi’I berkata, “Seandainya manusia merenungkan surat Al Ashr ini, maka surat ini akan mencukupi mereka”…. Subhanallah. (Sadhono Hadi; dari grup FB ILP)-FR