Tidak terlalu banyak orang mengenal Jeruk Dekopon, bahkan peredaran buah jeruk nya pun kayaknya hanya Kota Jakarta yang bisa menyerap hasil budidaya jeruk ini dari segelintir petani di seputaran Bandung Raya. Rasanya di Kota Bandung pun sulit menemui swalayan yang menjual jeruk ini.
Sehebat apa sih jeruk ini?.
Jeruk ini memiliki kelebihan di banding jeruk lain. Jeruk dari Jepang silangan Kiyomi dan Ponkan ini berbentuk unik, seperti bohlam, berat bisa mencapai 650Gr/biji, tanpa biji, harga kini per kilo cukup mahal bisa mencapai 80-120 rb, rasa manis dengan kandungan vit-C tinggi, dan bibit jeruk terbatas.
Budidaya jeruk ini gampang2 susah, tapi dengan ketekunan, tahu ilmunya dan senang mengerjakannya, Insya Alloh akan mudah dilakukan. Budidaya bisa ditanam di Pot atau di lahan terbuka, cocok di ketinggian 400-1500 Dpl, sebagaimana tanaman jeruk lain yang boros nutrisi, apalagi jeruk Dekopon perlu asupan nutrisi cukup banyak untuk bisa menghasilkan jeruk yang diinginkan.
Nutrisi bisa di dari pupuk dasar, pupuk lanjutannya, ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) dan air. Bila menggunakan pupuk organik, akan menghasilkan buah jeruk dengan tekstur lebih baik dan lebih manis.
Nah Sahabat P2TEL sepertinya budidaya jeruk dekopon ini cocok kita budidayakan, paling tidak akan membuat bahagia seisi rumah bila berbuah.
Bahkan dikelola secara bisnispun kayaknya memiliki peluang besar. Ayo mumpung belum banyak yang menangani.
# Terima kasih saya ucapkan pada para senior yang telah sudi berkunjung ke Wisma Aceu. Insya Alloh Akhir tahun ini 120 Pohon di lahan kebun ditargetkan berbuah. (Benyamin Haris; dari grup BPTg)-FR
