Anak yang dididik dalam keluarga penuh kesantunan, etika tata krama & sikap kesederhanaan akan tumbuh jadi anak tangguh, disenangi & disegani banyak orang. Mereka tau aturan makan table manner di resto mewah. Tapi ngga canggung makan di warteg k5.
Mereka sanggup beli barang2 mewah. Tapi tau mana keinginan dan kebutuhan. Mereka biasa pergi naik pesawat antar kota. Tapi santai saat naik angkot ke-mana2. Mereka bicara formal saat bertemu orang berpendidikan. Tapi mampu bicara santai bertemu orang jalanan. Mereka bicara visioner saat bertemu rekan kerja. Tapi mampu bercanda lepas bertemu teman sekolah.
Mereka nggak norak pas ketemu orang kaya. Tapi juga nggak merendahkan orang lebih miskin darinya. Mereka mampu beli barang bergengsi. Tapi sadar kalo yang membuat dirinya bergengsi itu kualitas & kapasitas diri, bukan dari barang yang dikenakan. Mereka punya. Tapi nggak teriak ke-mana2. Kerendahan hati yang membuat orang lain respect dengan dirinya.
Jangan didik anak manja dari kecil, apalagi lupa kesantunan & etika. Hal2 sederhana kesantunan seperti : Pamit pas pergi dari rumah, permisi saat masuk ke rumah temen (karena banyak orang masuk ke rumah orang tanpa sopan santun, nggak nyapa orang yg ada di rumah itu), balikin pinjeman uang sekecil apapun, berani minta maaf pas ada kesalahan & tau terima kasih kalo dibantu sekecil apapun.
Kelihatannya sederhana, tapi orang yang nggak punya attitude itu enekkin buanget. Bersyukurlah, bukan karena kita terlahir di keluarga yang kaya atau cukup. Bersyukurlah kalau kita terlahir di keluarga yang mengajarkan kita kesantunan, etika tata krama & kesederhanaan.
Karena ini jauh lebih mahal daripada sekedar uang.. (Sunarto SA dari grup WA-VN; sumber dari Yasa Singgih 19/10/15 dan Erlin Gustina; http://www.kompasiana.com/www.erlin_gustina.com/didikan-dalam-keluarga_564e371ef2927365184536f4)-FatchurR
