Jakarta-Pemprov DKI akan mengoperasikan perkulakan Kramat Jati di Pasar Induk Kramat Jati, Jaktim Juni-2017. Perkulakan ini diberi nama Jak Grosir. Wagub DKI (waktu itu), Djarot SH, menyampaikan, JakGrosir akan membantu pedagang yang jualan di pasar induk ini karena kebutuhan pokok di JakGrosir dijual di bawah harga pasar.
Tujuannya, agar pedagang pasar induk yang membeli barang di JakGrosir masih memperoleh keuntungan bila menjual ke konsumen.
“JakGrosir ini menyediakan produk2 sembako dan bahan pokok begitu ya dengan harga yang murah dan pedagangnya, penjualnya di situ betul-betul pedagang,” kata Djarot di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).
Selain membantu pedagang kecil di pasar Kramat Jati, Djarot mengatakan keberadaan JakGrosir diyakini mampu menstabilitasi harga kebutuhan pokok DKI. Pasalnya, PD Pasar Djaya sudah diminta menyetok bahan2 kebutuhan pokok yang sering mengalami kenaikan harga jelang puasa dan lebaran di JakGrosir.
“Sekarang PD Pasar Jaya men-stok kebutuhan pokok rakyat yang di-tahun2 lalu ini memicu kenaikan harga. Yang kita stok itu gula, telor, terigu, minyak, beras, cabe, bawang merah bawang dan bawang putih” ujarnya. “Hal2 seperti ini perlu kita berikan supaya harga tetap stabil jelang lebaran sehingga pengalaman di masa lalu tidak akan terulang” sambungnya.
Nantinya, JakGrosir akan mendistribusikan bahan2 makanan ke JakMart, toko yang diperuntukkan di pemukiman warga.
“Nah kita akan coba JakGrosir dan JakMart itu semua kita arahkan non-tunai,” tutur Djarot (nth/hns; Nnathania Riris Michiko; https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3491955/dki-jakarta-bakal-punya-pusat-sembako-murah?_ga=2.97346199.944320547.1494852445-1544122941.1470672437)-FatchurR
