Beberapa hari yang lalu Pak Johar menanak nasi, bahasa benarnya membuat nasi dari beras. Dua gelas saja. Tentu acara pertama mengambil beras lalu dicuci sesuai petunjuk dinas kesehatan dan para ahli gizi. Sambil menuci beras Pak Johar berfikir, berhitung.
Beras dua gelas kalau diberi air dua gelas juga, nasinya agak keras. Oleh karena itu perlu ditambah satu gelas lagi. Jadi jumlah airnya : 2+1 gelas. Memasak dilakukan di rice cooker seperti biasa. Ketika sudah matang, kok jadinya nasi lembek sekali. Kenapa ya?
Setelah diingat-ingat ternyata airnya kebanyakan. Tadi sudah dihitung 2+1 gelas alias 3 gelas. Lha kok yang dimasukkan : 2 Gelas X 2 + 1 Gelas, jadinya 5 gelas. Antara hitungan di kepala dengan prakteknya tangan nggak sinkron. KBY. Kok bisa ya ? (Widharto KS-2017; dari grup FB-ILP)-FR
