Apa iya dimutasi karena keukeuh dengan programnya
Sambil tetap mencoba utk khusnuzon, saya merenung mengapa p Teguh begitu cepat meninggalkan DAPEN. Begitu pula p Eddy Praptono yg keukeuh dengan konsep DAPEN satu dan duanya. Gek gek ?
Semoga bukan karena p. Teguh dg konsepnya membuat pundi ML, dan optimis di tahun 2020 DAPEN dapat meniadakan perbedaan MP yg terlanjur njomplang. Hal ini diterangkannya saat RAKERNAS PEDUATEL April 2017. Itu dikatakannya sbg jawaban mengapa ML th 2017 dibagikan lebih kecil dari sebelumnya.
Waktu itu, saya sebenarnya berharap cemas terhadap pengalaman “kebijakan” para PRESDIR DAPEN yg agak nekad begini. Tapi keberanian meng ekspose didepan forum resmi pangsiunan membuat keraguan itu pelan2 terkikis sirna sampai akhirnya muncul kebijakan baru yang berbeda lagi. Saya juga ingat ketika Dirut yg modis (2004-?) menyepakati kenaikan MP, tidak lama kemudian harus “goodby” TELKOM.
Kesimpulannya kalau janji itu tidak tercantum di PDP, sepertinya mustahal abadi. Kebijakan yang sudah disepakati lima pilarpun dengan payung hukum POJK no 5/2017 bisa “terlumpuhkan”.
Semoga ungkapan saya karena gagal paham dan maafkan, ini hanya pikiran orang yg mungkin sdh capai ter ombang ambing gelombang harapan. (Soenarto SA; dari grup WA-VN)-FR