Desain Cangkir dari limbah kopi
Jakarta, CNN Indonesia-Memulai hari terasa gak lengkap jika belum minum kopi. Seakan membuat coffee shop di sudut2 kota laris manis. Orang Australia membuang setidaknya 50ribu cangkir kertas saat beli kopi. Jika dihitung sehari bisa 2,7 juta cangkir.
Ide daur ulang
Ini membuat sebagian orang sadar butuh cangkir kopi daur ulang. Di Sydney, coffee shop kerap kehabisan materi daur ulang. Pengirimannya menunggu hingga 6 minggu. Dikutip dari The Sydney Morning Herald, pendiri perusahaan pembuatan cangkir Huskee Cup, Saxon Wright membuat cangkir kopi dari lapisan dalam biji kopi atau husk.
“Kami ingin ciptakan lompatan, terpikir jika kami bisa gunakan limbah kebun membuat cangkir, kita bisa selesaikan persoalan di level kafe dan perkebunan,” jelas Wright dari The Sydney Mornig Herald (22/7). Bermula di perkebunan di Prop Yunnan, China. Wright melihat petani mengolah limbah kopi dan berpikir limbah ini bisa dimanfaatkan.
“Kami bertemu insinyur2 dan perancang industri dan sadar itu memberi kami hal2 menarik, seperti menjaga agar kopi tetap panas” katanya.
Menggalang dana
Kampanye lewat Kickstarter digalakkan mengumpulkan dana. Targetnya, cangkir ini rilis di pasaran. Sydney mendukung dan menyumbang AUS$25ribu (Rp265juta). “Di area kami, 100juta gelas cangkir jadi sampah tiap tahun, tiap 1 cangkir perlu 50 tahun untuk diuraikan, karena lapisan plastiknya,” kata Walikota Clover Moore.
Kickstarter, selain pengumpul dana, juga media pemasaran cangkir. Ada 2 warna, yakni matte black dan white finish. Mengutip laman Indie Go Go, satu paket berisi 4 cangkir, ukuran 180 , 240 dan 360 mililiter.
Ukuran 180 ml dibanderol AUS$39 (Rp414 ribu). Cangkir 240 ml dijual AUS$456ribu dan 360 mili liter seharga AUS$49 (Rp520ribu). Harga ini belum ongkos kirim.
Monggo lengkapnya klik aja : (https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170731110811-262-231402/uniknya-desain-cangkir-yang-dibuat-dari-limbah-kopi/ )-FatchurR