Kisah seekor macan tutul
Ada seekor macan tutul di hutan, yang aktif malam hari. Ia tidak bisa tidur malamm menghabiskan waktu berbaring di cabang pohon besar. Ia selalu melihat yang terjadi di hutan malam hari. Ia tahu ada pencuri di hutan itu. Ia lihat pencuri itu keluar malam bertangan kosong dan kembali sarat jarahannya.
Kadang2 pencuri itu ambil pisang monyet senior, kali lain wig singa, atau terjepit garis zebra. Suatu malam pencuri itu bawa gading palsu gajah besar, yang diam2 dipakai gajah beberapa waktu. Macan tutul itu tenang seperti kucing, ia tak mengatakan apa pun ke siapa pun. Ia tak melihat itu hal perlu. Ia lebih menikmati dirinya menemukan rahasia2 kecil.
Karena pencurian itu, terjadi kehebohan di dunia hewan: gajah merasa konyol tanpa gading palsunya, dan zebra tampak seperti keledai putih. Belum lagi singa, yang botak seperti singa betina, ia telah kehilangan rasa hormatnya. Mayoritas hewan merasa dirugikan akibat pencurian itu. Mereka marah, bingung, tapi macan tutul berbaring di atas pohon itu, tiap malam ia nikmati petualangan pencuri itu.
Suatu malam saat pencuri berlibur, dan setelah menunggu tidak muncul, macan tutul itu lelah dan tidur. Ketika terbangun, ia temukan dirinya di tempat yang tak biasa. Ia mengambang di atas danau kecil di gua, dan sekelilingnya ia bisa lihat benda2 yang tiap malam dibawa pencuri itu.
Rupanya pencuri itu menebang pohon dan mencurinya. Karena macan tutul tahu pencuri itu tidak ada di sana, ia lari keluar dan memberitahu hewan2 lain di mana pencuri itu menyembunyikan curiannya. Hewan2 itu memuji macan tutul karena menemukan pencuri dan tempat persembunyiannya, sehingga mereka bisa ambil barang mereka kembali.
Namun, pada akhirnya, binatang yang kehilangan sebagian besar itu adalah macan tutul, karena tidak bisa menanam kembali pohon besar dan harus menunggu pohon pendek untuk tumbuh besar.
Ketidakpedulian terhadap masalah orang lain memungkinkan suatu masalah jadi besar sampai jadi masalah diri kita sendiri. (Kiriman Akung Pras; dari grup FB-ILP)
Monggo lengkapnya klik aja : (https://jampang.wordpress.com/2014/03/17/doa-untuk-negeri/)-FR