Lamanya Proyek Tol Jombang-Mojokerto
Tempo.co, Jombang-Presiden Jokowi meresmikan ruas tol Jombang-Mojokerto pada 10/9/17. Presiden mengatakan bagian dari ruas Tol Mojokerto-Kertosono ini mestinya ada sejak lama, karena dimulai 1996
Saat jelang pidatonya, Jokowi dibisiki Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa saat tiba di lokasi acara.
“Kenapa enggak selesai2, tanyakan ke Pak Bupati dan Pak Gubernur,” kata Jokowi menambahkan mandeknya pembangunan infrastruktur persoalannya sama, yakni soal pembebasan lahan. Jika soal lahan ini selesai, maka pembangunan konstruksi jalan akan cepat dilakukan.
Jokowi ingin masalah2 bisa cepat diselesaikan hingga pembangunan infrastruktur cepat dilakukan. Ada 2 alasan Indonesia harus kejar pembangunan infrastruktur. “Banyak yang Tanya,. Pak Jokowi bangun sana-sini, bangun jalan tol dan bandara, macem2 itu, untuk apa?”. Dia katakan jika infrastruktur tidak segera dibangun, maka biayanya makin mahal.
Jokowi mencontohkan MRT di Jakarta. Proyek ini direncana 26 tahun lalu. Jika pembangunannya saat itu, harganya jauh lebih murah. Sebab, harga tanah saat itu Rp 2-5 juta/m2. “Sekarang pembebasan tanah Rp 80-200 juta. Bayangkan, betapa mahalnya kalau di-undur2”.
Kedua, pembangunan infrastruktur untuk menghadapi persaingan dengan negara lain. Jokowi contohkan biaya logistik yang lebih mahal dibanding Singapura dan Malaysia. Mahalnya biaya logistik itu berpengaruh pada harga barang yang lebih tinggi di tingkat konsumen.
Rua Tol Jombang-Mojokerto panjangnya 40,5 km dan terbagi 4 seksi. Seksi jalan tol yang selesai dulu dan dioperasikan itu seksi 1 dan seksi 3. Seksi 1; 14,7 km menghubungkan Bandar Kedungmulyo dengan Tembelang, Kab-Jombang.
Ruas jalan tol ini dioperasikan Oktober 2014. Seksi 3; panjangnya 5 km di Desa Kemantren, Kec-Gedeg hingga Desa Canggu, Kec-Jetis. Ruas tol ini dioperasikan Desember 2016. Seksi 2 dan 4 baru selesai. Seksi 2; 19,9 km diantara Desa Kedunglosari-Tembelang-Jombang hingga Desa Pageruyung-Gedeg-Kab-Mojokerto.
Seksi 4 yang panjangnya 0.9 km menghubungkan tol Solo-Kertosono, antara Desa Gondangmanis hingga Brodot di Kec-Bandar Kedungmulyo, Jombang. Dengan peresmian ini, maka tol Mojokerto-Kertosono bisa dilalui utuh 40,5 km. (AMIRULLAH SUHADA)
Monggo lengkapnya di : (https://m.tempo.co/read/news/2017/09/10/090907810/cerita-jokowi-soal-lamanya-proyek-jalan-tol-jombang-mojokerto)-FatchurR