Yang kerja keras belum tentu dapat banyak. Yang kerja sedikit belum tentu mendapat sedikit.
Karena sifat Rejeki adalah mengejar, bukan dikejar. Rejeki akan mendatangi, bahkan akan mengejar, hanya kepada orang yang pantas didatangi.
Maka, patutkan diri untuk pantas di datangi, atau dikejar rejeki. Inilah hakikat ikhtiar.
Setiap dari kita telah ditetapkan rejekinya sendiri2. Karena ikhtiar adalah kuasa manusia, namun rejeki adalah kuasa Allah SWT. Manusia tak akan dimatikan, hingga ketetapan rejekinya ia terima, semua.
Ada yang diluaskan rejekinya dalam bentuk harta,
Ada yang diluaskan dalam bentuk kesehatan,
Ada yang diluaskan dalam bentuk ketenangan, keamanan,
Ada yang diluaskan dalam kemudahan menerima ilmu,
Ada yang diluaskan dalam bentuk keluarga dan anak keturunan yang shalih,
Ada yang dimudahkan dalam amalan dan ibadahnya…
Yang paling indah, adalah diteguhkan dalam hidayah Nya. Hakikat Rejeki bukanlah hanya harta,
Rejeki adalah seluruh rahmat Allah SWT. Ada delapan jenis Rejeki dari ALLAH SWT *
rejeki-1. Rejeki Yang Telah Dijamin.
“Tidak ada satu makhluk melatapun di atas bumi ini yang tak dijamin ALLAH rejekinya.”
rejeki-2. Rejeki Karena Usaha.
“Tidaklah manusia mendapat apa2 kecuali apa yang dikerjakannya.”
rejeki-3. Rejeki Karena Bersyukur.
“Jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.”
rejeki-4. Rejeki Tak Terduga.
“Yang bertakwa niscaya Dia menjadikan baginya jalan keluar dan memberi nya rejeki dari arah yang tidak di-sangka2nya.”
rejeki05. Rejeki Karena Istighfar
“Beristighfarlah ke Allah, Dia Maha Pengampun, pasti Dia kirim hujan lebat, dan memperbanyak harta.”
rejeki-6. Rejeki Karena Menikah.
Nikahilah-orang yg membujang di antara kamu, dan orang2 layak dari hamba sahayamu laki2 dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah memberi ke- cukupan ke mereka dengan kurnia-Nya.”
rejeki-7. Rejeki Karena Anak
“Jangan bunuh anak2mu karena takut miskin. Kami yang menanggung rejekinya dan (rejeki) bagimu.”
rejeki-8. Rejeki Karena Sedekah
“Siapakah yg mau memberi pinjaman ke Allah, (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.” (Soenarto SA; dari grup WA-VN)-FR
