“Sembahlah Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun” (An-Nisaa`QS 4: 36).
“KPK pasti menang”, tegas Agustinus Pohan, Ahli Hukum Pidana Unpar. Secara tidak sengaja dan mungkin-samar2, ucapan itu terlontar mendahului kehendak Allah.
Se-olah2 sudah mengetahui keputusan Tuhan sebelumnya. Ucapan itu bisa saja termasuk syirik Kahfi, sirik kecil yang tidak sengaja mempersekutukan Allah. Sebaiknya kita menjaga ucapan2 kita agar sama sekali terhindar dari perbuatan syirik, sekecil apapun.
Beberapa contoh lain, yang sebaiknya kita hindari,
“Tanpa bantuan saya dia tidak akan berhasil mencapai karir setinggi itu”, atau
“Jangan khawatir, hutangmu pasti akan terbayar, bulan depan saya akan terima uang”
Astaghfirullah. Sekecil apapun syirik adalah perbuatan dosa, harus hindari, karena akan mengganggu perjumpaan Agung kita dengan Allah kelak. Dalam surat Al Kahfi QS 18:110, Allah berfirman :
Sesungguhnya Tuhan kalian itu Tuhan Yang Esa”. Siapa mengharap perjumpaan denganTuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang salih dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya”. (Sadhono Hadi; dari grup WA-VN)-FR
