Pengalaman Anggota

Takdir (TA-216)

“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh” (QS. An Nisa’ 4:78).
Selasa kemarin saya melayat Bu Ati, tetangga yang kemarin sore wafat di RSUD Morangan Tempel.

 

Jenazah berangkat dari gang kecil di selatan mesjid, diiring tetangga ke makam desa di seberang jalan besar. Beberapa ember air harus terus disiramkan, agar timbunan tanah untuk menutup jenazah tidak menghamburkan debu.

Bu Atik yang bertubuh subur itu sejak kemarin siang sudah tidak sadarkan diri, jatuh pingsan di teratak warung kecil, tidak jauh dari rumahnya. Ia memang memiliki sakit asma, namun saat itu, ia masih sehat2 saja dan belanja untuk keperluan dapur di warung.

Seorang pedagang bakso tusuk lewat dengan lemari kaca di boncengannya. Biasanya ia mangkal di sekolah2 di sekitar tempat itu saat jam istirahat. Anak2 pada merubung, dua ribu satu tusuk berisi tiga butir bakso.

 

Jika beli lima ribu dapat 3 tusuk, dengan saus tomat dan saus pedas, cukup mengenyangkan bagi anak2. Diluar jam istirahat sekolah, pedagang bakso itu ngider, siapa tahu ada pembeli lain. Dan bu Atik memanggilnya dan melahap bakso bersaus itu. Tiba-tiba saja kepalanya tertunduk dan pingsan.

 

Tetangganya ribut, tidak menyadarinya apa yang terjadi dan segera melarikan ke RSUD Morangan. Ia tidak pernah sadar sampai wafat keesokan harinya. Dari pemeriksaan dokter, bakso yang kenyal itu masih tersangkut di kerongkongan, menyumbat pernapasannya. Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. (Sadhono Hadi; dari grup WA-VN)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close