Halmahera dan Morotai kini nikmati listrik
Ketika mendung gelap disertai hujan deras, bisa saja listrik dirumah padam. Betapa susahnya kita tanpa pentingnya listrik. Tapi dari m.detik.com, kita tahu ada daerah2 yang puluhan (ratusan?) tahun tanpa listrik, gak kebayang bahagianya mereka : PLN meresmikan Listrik Desa (Lisdes) di P. Halmahera dan P. Morotai.
GM PLN Maluku dan Malut Djoko Dwijatno menyampaikan beroperasinya listrik desa di wilayah2 itu diharap bisa meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat. “Kami juga akan meresmikan Unit Pelayanan Daruba jadi Unit Rayon, sehingga kami bisa lebih maksimal melayani masyarakat di . Morotai dan sekitarnya” kata Djoko tertulis (26/12/17).
Akhir 2017 ditargetkan listrik pada 6 Desa di Pulau Gebe, Halmahera Tengah, Maluku Utara dapat segera beroperasi. Tahun 2018 PLN menargetkan bisa melistriki 48 desa lagi di Halmahera dan Morotai
Untuk perubahan pola operasi dari 12 jadi 24 jam, PLN menargetkan Unit Pelayanan Patani beroperasi 24 jam akhir 2017 serta Unit Pelayanan Lolobata, Unit Pelayanan Bicoli dan Unit Pelayanan Maffa akhir Januari 2018. Ke depan seluruh sistem kelistrikan di P. Halmahera dan P. Morotai beroperasi 24 jam.
Kegembiraan diungkap Norce Tobelo warga Kedi, Kec-Loloda, kab-Halmahera Barat.”Dengan pengoperasian listrik dari 12 jam ke 24 jam, kami masyarakat Kedi Loloda suka cita luar biasa karena ini hadiah Natal dari Tuhan melalui program pemerintah yang peduli masyarakat dipelosok terisolir”.
Program PLN ini meliputi Desa Bebsili, Yawanli, Wayamli, Marasipno, Gaifoli dan Desa Halitetor di Kabupaten Halmahera Timur. Kemudian di Pulau Morotai ada Desa Lou Madoro, Leo Leo, Saminyamau, Aruburung dan Desa Posi-Posi di Pulau Rao.
Keseluruhan desa itu wilayah kerja dari PLN Wilayah Maluku dan Malut Area Sofifi dan diresmikan mulai (17/12) hingga (23/12). Kini PLN kini resmi melistriki 1.894 pelanggan baru di Halmahera dan Morotai.
Sistem pengoperasian kelistrikan di P. Halmahera dan P. Morotai ini menggunakan pola kerjasama operasi antara PLN dengan Pemda. Pada kerjasama ini masing2 Pemda membantu PLN dalam  penyediaan mesin pembangkit sebagai bentuk sinergitas pelayanan kelistrikan di Halmahera dan Morotai.
Untuk melistriki P. Rao di Kab- Pulau Morotai Prop Maluku Utara, PLN menyediakan 3 mesin PLTD masing2 berkapasitas 200 kW dan membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 24 Kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR), 8,3 Kms dan 8 buah Trafo dibantu Pemkab P. Morotai dalam hal penyediaan lahan untuk sentral dari PLTD.
Di samping itu, pada kesempatan ini 6 Unit Pelayanan dari PLN Area Sofifi kini resmi menjalankan sistem operasi kelistrikan 24 jam, sebelumnya beroperasi selama 12 jam. Unit-unit tersebut antara lain:
1. Unit pelayanan Ibu melayani kelistrikan di Kecamatan Ibu, Kec-Ibu Selatan, dan Kec-Tabaru.
2. Unit pelayanan Kedi yang melayani kelistrikan di Kecamatan Loloda
3. Unit pelayanan Buli yang melayani kelistrikan di Kecamatan Maba dan Kecamatan Maba Tengah
4. Unit pelayanan Subaim melayani kelistrikan di Kec-Wasile, Kec-Wasile Timur dan Wasile Selatan
5. Unit pelayanan Bere2 melayani kelistrikan di Kec-Morotai Utara dan desa2 di Kec-Morotai Jaya
- Unit pelayanan Sopi yang melayani kelistrikan sebagian desa di Kecamatan Morotai Jaya (zlf/zlf; Sylke)
Monggo lengkapnya klik aja :Â (https://m.detik.com/finance/energi/d-3786532/warga-di-halmahera-dan-morotai-ini-kini-bisa-nikmati-listrik)-FatchurR