Manfaat lain dari daun Jlegor (Ubi Jalar)
Selain daun Jlegor dari aspek kulinernya, ternyata cerita keponakan saya lain lagi. Kita tahu saat terserang penyakit demam berdarah, trombosit akan turun terus. Dan seperti berlomba, penderita harus berusaha mengembalikan “penurunan” itu ketingkat normal disekitar angka 150.
Dunia kedokteran, hanya meningkatkan stamina pasien, karena mungkin, penyakit DB termasuk jenis yang belum diketahui obatnya. Namun didunia pengobatan herbal, ada kenyataan atas kasus2 yang dialami penderita yang bisa pulih trombositnya dengan mengkonsumsi sari kurma atau madu, termasuk istri dan cucu yang pernah dirawat.
Kembali kecerita keponakan, ketika terkena serangan DB, dia cocok dengan rebusan daun jlebor alias jenggel alias daun ubi boled bin ubi jalar. Ketika mendengar itu, saya yang penggemar jenggel menjadi semakin mantap. Maka selain dikukus ditumis, anda bisa masak daun itu dengan menu “sayur bening”.
Gecek rimpang “kunci”atau kencur dan irisan bawang merah, masukan kedalam rebusan air, bubuhi gula garam, terakhir masukkan daun ubi, terciptalah menu segar buat makan siang sekaligus obat untuk *peningkatan trombosit*. Silahkan coba, sekali dayung, enak makan, enak badan karena trombosit aman. (Soenarto SA; dari grup WA-VN)-FR
Tambahaan : Berikut manfaat Daun Ubi jalar bisa usir Demam Berdarah, cuplikan dari detik.com :
Tak bisa dipungkiri, Indonesia kaya sumber daya alam yang amat berpotensi. Potensi ini bisa dimanfaatkan mengatasi berbagai masalah kesehatan yang ada di Indonesia.
Salah satunya adalah ubi jalar. Walau banyak yang menganggap tanaman ini identik makanan orang desa. Tapi ubi jalar menyimpan khasiat menakjubkan. “Daun ubi jalar bisa untuk mengobati demam berdarah. Daunnya diambil lalu direbus, air rebusannya diminum,” kata Prof Dr Ahmad Sulaeman, pakar gizi dari IPB dalam ‘Ayo Melek Gizi’ di Sari Husada di Kampung Nyalindung, Bogor (25/1/13).
Prof Ahmad menjelaskan tak hanya bisa digunakan mengobati demam berdarah, air rebusan daun ubi jalar bisa digunakan mengobati diabetes melitus, menurunkan kolesterol dan memperbanyak ASI. Kandungan alkoloid dan karotenoid diyakini ber-efek baik bagi tubuh. Tak hanya untuk obat, daun ubi jalar bisa disajikan sebagai makanan dengan kandungan nilai gizi yang tinggi.
“Permasalahan gizi buruk bisa diselesaikan dengan bahan2 lokal. Ada banyak tanaman di sekitar kita” ujarnya. Misalnya, Prof Ahmad mencontohkan tanaman liar yang di Sunda disebut Babadotan. Tanaman yang sering dijumpai tumbuh di pekarangan ini berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan dan maag.
Karena itu, dia anjurkan aktif menanam tanaman obat. Prof Ahmad melakukannya ber-tahun2 mengaku tanaman2 inilah kunci kesehatan dan kebugarannya. “Sampai kini saya belum pernah dirawat di RS karena penyakit parah” katanya. (pah/vta; Putro Agaus Harnowo)
Monggo lengkapnya klik aja :Â (https://health.detik.com/read/2013/01/25/140031/2152104/766/daun-ubi-jalar-bisa-usir-demam-berdarah)-FatchurR