Penyebab Gatal saat OR
(cnnindonesia.com)-Di tengah kesibukannya, seseorang didorong untuk menyempatkan diri ber-OR teratur. Namun masalahnya, ada yang mengalami rasa gatal saat ber-OR. Gatal ini kadang bisa diabaikan, kadang mengganggu sehingga membuat malas melanjutkan OR gara2 sibuk menggaruk.
Dirangkum dari sejumlah sumber, terdapat tiga penyebab rasa gatal saat OR yakni, kondisi kulit yang kering, reaksi alergi terhadap pakaian OR atau produk perawatan kulit yang baru dan pelepasan histamin saat olahraga.
1-Kulit Kering
Kulit kering, cuaca panas dan kelembaban rendah umumnya bisa membuat kulit terasa gatal saat berolahraga. Meski kini cuaca masih diwarnai hujan, tapi saat panas, udara benar2 terasa kering. Udara panas dan kering membuat kulit kering.
Kulit kering rawan terkena iritasi. Karenanya, gunakan pelembab atau losion sebelum ber-OR. Selain itu, jaga kelembaban kulit sehari-hari dengan penggunaan losion secara teratur tiap kali sehabis mandi.
2-Baju Olah Raga
Olahraga memang paling pas mengenakan pakaian khusus yang didesain menyerap keringat dengan cepat dan memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga kulit mudah bernapas.
Tapi, menurut ahli kulit Yan Isabel Zhu, rasa gatal bisa saja muncul dari sisa bahan kimia pada pakaian baru, pakaian yang tak dicuci atau sisa pelembut baju setelah mencuci. Sebagian orang bisa memiliki reaksi alergi terhadap bahan pakaian yang bisa melar dan biasa digunakan untuk pakaian olahraga.
“Reaksi alergi tidak muncul begitu saja. Kadang ada gejala awal, badan anda menjadi makin sensitif seiring seringnya terpapar alergen,” jelas Yan dikutip dari Womens Health.
Ia sarankan mencuci pakaian OR yang baru dibeli dengan sabun dan tanpa menggunakan pelembut. Jika tak mempan, mungkin bisa beralih pada pakaian yang terbuat dari 100% kapuk alami daripada bahan sintetis seperti polyester, spandex atau lycra.
3-Pelepasan Histamin
Teori yang akhir2 ini menyeruak adalah rasa gatal ini disebabkan pelepasan histamin (vasolidator). Histamin membuat pembuluh darah melebar dan meningkatkan aliran darah pada daerah yang terluka atau terinfeksi sehingga membantu sistem imun menjalankan tugasnya.
Dilansir dari Outside Online, studi di Jepang menunjukkan histamin bisa dilepaskan selama ber-OR membantu tubuh melawan rasa lemas atau kelelahan saat olahraga. Sayangnya, histamin juga mengirim sinyal gatal pada otak.
Bagi yang baru mulai OR rutin atau mengubah instensitas OR, rasa gatal bisa muncul saat tubuh beradaptasi. Jika rasa gatal terus terasa seiring ber-OR rutin, mungkin bisa istirahat beberapa hari sebelum mulai lagi dan melihat apakah ada perubahan.
Biasanya, para atlet mengonsumsi antihistamin untuk menegah reaksi itu. (rah; Elise Dwi Ratnasari; bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180220163306-255-277487/3-penyebab-gatal-saat-berolahraga)-FatchurR