(viva.co.id)-RMOL-Dirut Telkom periode 1992-1996 Setyanto P Santosa meluncurkan buku berjudul Untold Story IPO Telkom di NYSE dan BEJ. Sebuah buku yang mengupas perjalanan Telkom bisa go public padahal saat itu kondisi Indonesia menjelang krisis ekonomi.
Setyanto mengatakan, buku itu mengungkapkan pembelajaran yang bisa dipetik dalam mempersiapkan IPO sebuah perusahaan raksasa sebesar Telkom yang harus dilakukan di bawah tekanan kiri kanan. Apalagi saat itu tidak ada benchmark bagaimana perusahaan bisa dibuat go publik.
“Jadi, buku ini membawa cerita otodidak semua pihak untuk membawa perusahaan raksasa Telkom mencatatkan sahamnya di bursa saham terbesar di dunia Wall Street (NYSE),” bebernya saat peluncuran buku di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis malam (15/2).
Setyanto menambahkan, buku yang ditulisnya beda dengan buku2 yang membahas pasar modal pada umumnya. Uniknya, selain bercerita melalui fakta, data dan drama yang disusun berdasarkan kronologis juga dibumbui kisah lucu di tengah cerita menegangkan tim Telkom dalam mempersiapkan IPO.
Banyaknya untold story di balik IPO membuat buku ini makin enak dibaca dan perlu jadi pembelajaran bagi manajemen. “Bagaimana tim yang ber-hari2 tidak pulang karena mempersiapkan IPO. Juga banyak anggota2 tim seperti legal counsel yang terpaksa harus menginap di hotel ber-bulan2 untuk mengolah data, sampai ada yang alergi dengan bau hotel,” papar Setyanto.
Dalam kesempatan itu, Dirut Telkom Alex J. Sinaga mengatakan, IPO yang dilakukan 22 tahun lalu menjadi salah satu faktor pendukung Telkom untuk terus berkembang. “IPO menjadi salah satu momentum penting yang tercatat dengan tinta emas dalam perjalanan sejarah Telkom,” ujarnya.
Turut hadir dalam peluncuran buku antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, mantan Komisaris Telkom Tanri Abeng, Komisaris Independen Astra Internasional Sidharta Utama, dan jajaran direksi Telkom.
*** Ayooo Pepeng dan warga BPTg kita simak prolog dari buku Untold Story ydm. Bila ingin lengkap silahkan ke Gramedia terdekat. (Pan Supandi; bahan dari : wah; Idham Anhari; https://www.viva.co.id/digital/digilife/1007751-untold-story-22-tahun-telkom-di-dua-bursa)-FR
