Satu Hektar Lahan bisa dapat Omset 120 Juta(1/2)
(bbc.com/indonesia)- Mina Padi itu integrasi pertanian dan budidaya ikan di satu lahan, dapat meningkatkan omset petani 3x lipat, tapi tak banyak petani mudah beralih ke Mina Padi. Sigit Paryono melemparkan pakan ikan ke kolam di lahan sawahnya di Dusun Cibluk, Margoluwih Sleman, DIY.
Ikan2 itu gesit berenang menyambut makanannya. Puluhan ikan Nila dan Emas lain berenang diantara rumpun padi di sawah. Budidaya ikan di lahan persawahan ini dilakukan tradisional oleh kakeknya, tapi dia baru mengembangkannya beberapa tahun terakhir. Mina padi, lebih menguntungkan dibandingkan sawah konvensional.
Dia pernah mendapat omset sekitar 120 juta rupiah dari satu hektar sawah dari padi dan ikan. “Kalau padi biasa (keuntungan) per 1.000 (meter) itu sampai 1,5 – 2 juta itu bagus, untuk mina padi keuntungan 4-5 juta jadi 3 kali lipat,” jelas Sigit.
Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet S mengatakan secara ekonomi, untung petani meningkat tergantung dari komoditasnya. “Kalau dengan udang galah bisa besar, bisa 1-2 ton per HA berharga 90 ribu untuk size 40 cm, bisa untung 80-100 jutaan,” jelas Slamet. Dia perkirakan integrasi padi dan budidaya ikan bisa meningkatkan pendapatkan petani sampai RP 60 juta / HA.
Tanpa Pestisida dan bebas hama
Keuntungan lain mina padi, petani tak banyak kerugian jika sawahnya gagal panen, karena mendapat manfaat dari budidaya ikan. “Keunggulan lain, (sawah) konvensional itu shabis modal gak kembali, kalau mina padi ada harapan dari ikannya. Selain untung ganda dari lahan mina padi, harga jual padinya lebih mahal dibanding padi biasa, karena bebas pupuk kimia.
“Awalnya kita pakai pupuk tapi terus berkurang, kini gak usah pake, nih liat padinya gak kalah dengan yang pake pupuk, besar2, kotoran ikan yang membantu (pertumbuhan padi),” jelasnya menunjuk ke lahan padi di dalam genangan air kolam. Mina padi ini dengan ‘pendekatan ekosistem’ dan perlahan menghilangkan ketergantungan terhadap penggunaan pestisida.
Kualitas padi dari lahan mina padi, lebih baik setelah diuji padi dari mina padi memiliki kadar glukosa lebih rendah. “Cocok untuk penderita diabetes, permintaan makin banyak” kata dia. Untung lain dari sistem mina padi, petani masih dapat untung walau padinya terkena hama.
Meski begitu, Sigit menyebut mina padi lebih kebal hama dibanding sawah biasa. “Antara lain hama wereng dan tikus tidak ada, yang ada ya berang2” kata Sigit. Berang2 menyerang ikan2 dan bisa merusak tanaman padi juga karena berenang di sela2 rumpun padi. (Sri Lestari dan Oki Budhi; Bahan dari : http://www.bbc.com/indonesia/majalah-41481560)-FatchurR*** Bersambung………