(finance.detik.com)-Pemerintah meluncurkan perizinan online pabean. Tujuannya memangkas lamanya waktu perizinan kepabeanan.
Jokowi memberi sambutan di depan pengusaha2 terkait kepabeanan, meliputi Kawasan Berikat (KB), Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE), Authorized Economic Operator (AEO/Operator Ekonomi Bersertifikat) Pusat Logistik Berikat (PLB), Mitra Utama Kepabeanan (MITA).
Ada pula di dalamnya perusahaan2 minyak dan gas bumi (migas), dan pelaku industri kecil menengah (IKM). “Ini kita ingin bersaing, berkompetisi dengan negara lain. Kini kita fokus investasi untuk ekspor n se-mudah2nya. Kita butuh 2 yang bisa pengaruhi pertumbuhan ekonomi. Pertama investasi, kedua ekspor” katanya di di PT Samick Indonesia, Desa Cileungsi Kidul, Kec-Cileungsi, Bogor (27/3/18).
Dengan kemudahan perizinan sistem online waktu yang terpangkas banyak. Yaitu :
1-Perizinan tempat penimbunan berikat, dari 10 hari menjadi 1 jam.
2-Perizinan kemudahan impor tujuan ekspor, dari 30 hari menjadi 1 jam.
3-Registrasi kepabeanan, dari 24 jam menjadi 3 jam.
4-Perizinan nomor pokok pengusaha barang kena cukai, dari 30 hari menjadi 3 hari.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, peresmian perizinan online dan fasilitas kepabeanan saya luncurkan” tutupnya. (hns/hns; Trio Hamdani; Bahan dari : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3939944/luncurkan-sistem-online-pabean-jokowi-kita-ingin-berkompetisi)-FatchurR
