Penerapan prinsip pangan berkelanjutan
(cnnindonesia.com)-Semarang, Sistem ‘Pangan Berkelanjutan’ itu gerakan global yang berupaya menjamin kelangsungan makanan sehat tapi tetap melestarikan lingkungan. Konsep ini penting menjaga keberlangsungan pangan. Diharapkanorang2 menerapkan sistem ketahanan pangan dalam konsumsi makanan se-hari2.
“Peran konsumen, tiap orang dibutuhkan meng-ubah dalam menerapkan sistem ini. Pendukung utama dari kegiatan ini konsumen,” kata pakar gizi dan ketahanan pangan Profesor Ahmad Sulaeman dalam rangkaian acara Jelajah Gizi Nutricia di Semarang, Jawa Tengah, pada akhir pekan lalu. Akademisi IPB ini membagikan cara2mudah untuk ikut serta menjalankan sistem pangan berkelanjutan.
1-Tidak menyisakan makanan
Masyarakat modern banyak menyisakan makanan. Sisa makanan ini menimbulkan kerugian besar. Laporan WHO menyebut tiap tahun terdapat pembuangan makanan senilai US$750 miliar di dunia. Agar makanan tak terbuang Ahmad sarankan agar beli makanan dan mengambil porsi makanan secukupnya.
2-Membeli produk organik
Organik diproduksi dengan memperhatikan kelestarian lingkungan mulai penggemburan tanah, menanam, panen, pengemasan, hingga pemasaran. Produk organik membatasi penggunaan kimia. Dia sarankan agar masyarakat mengutamakan beli bahan makanan organik dari petani lokal. Bahan makanan ini diketahui dari logo sertifikat organik atau fairtrade di kemasan bahan makanan.
“Utamakan dari petani lokal. Dengan begitu, kita ikut mendukung ekonomi mereka. Pangan berkelanjutan bertujuan ekonomi untuk petani lokal” tutur Ahmad.
3-Memilih Ikan dan Daging yang tepat
Produk hewani, masyarakat mesti jeli pilih makanan yang diproduksi tanpa bahan kimia atau merusak lingkungan. Untuk hasil laut seperti ikan, kita agar pilih dan beli ikan yang ditangkap dengan cara yang baik seperti tidak dibom. Juga produk daging, sebaiknya pilih daging yang diternak tanpa menggunakan suntik hormon karena tak baik untuk kesehatan.
4-Makan dengan nutrisi lengkap
Konsep pangan berkelanjutan memperhatikan kesehatan. Karena itu, makanan bernutrisi lengkap mulai dari karbohidrat, protein, lemak, serat, dan vitamin penting bagi tubuh. Dia sarankan agar masyarakat dapat mengonsumsi nutrsi seimbang dan mengurangi konsumsi makanan olahan cepat saji dan daging.
“Daging penting, tapi jangan berlebihan karena terkait penyakit seperti hipertensi, obesitas, dan jantung” ujar Ahmad.
5-Membiasakan membaca label
Label makanan olahan penting agar tahu info nilai gizi yang terkandung di suatu produk. Label ini dapat digunakan menghitung jumlah kalori dan gizi yang masuk ke tubuh. Nilai gizi ini penting. Karena itu, tiap orang diminta untuk mengetahui kebutuhan kalori dan memenuhinya tanpa kelebihan atau kekurangan yang berlebih. (Rah; Puput Tripeni Juniman; Bahan dari : (https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180423155508-262-292888/5-cara-terapkan-prinsip-pangan-berkelanjutan)-FatchurR