Hari Bersejarah Insan Telkom 06-07-1965
Warga BPTg yg budiman …
Tgl 6 Juli 1965 merupakan hari bersejarah bagi insan Telkom. Hari itu kita 100% menjadi perusahaan yang utuh dan memiliki Direksi yang punya kewenangan penuh mengelola belanja dan keuangan perusahaan, berarti hari itu perusahaan tidak lagi diurus Dirjen Postel, sejak saat itu Dirjen Postel hanya berfungsi sebagai regulator
Warga BPTg, setiap keberhasilan sudah tentu ada Untold Story nya
Menurut buku Sejarah Telekomunikasi, terjadinya pemisahan Pos dan Tel serta pemisahan fungsi Operator dan Regulator ternyata berkat adanya ‘perjuangan’ yang dimotori oleh Kdtel se Jawa yg konsisten dan didukung oleh para Direktur dan Kdtel lainnya.
Para Penandatangan PERNYATAAN
1-Ir.N.J.Sahertian (Direktur Telekomunikasi)
2-Soewarno (Direktur Telekomunikasi Muda)
3-Sabarsoediman (Direktur Perlengkapan)
4-Ir Kwee Swan Tie (Direktur R&D)
5-Ir.N. Yunus (Kdtel 1)
6-M.A. Loen (Kdtel 2)
7-Soewito (Kdtel 3)
8-Tasripin (Kdtel 4)
9-Soenarjo Martosendjojo (Kdtel 5)
10-Harun Al Rasjid (Kdtel 6)
11-R Van Raalten (Kdtel 7)
12-Abdoessoeki (Kdtel 8)
13-Ir Rollin (Kdtel 9)
14-N.K.M Mangoendiprodjo (Kdtel 10)
15-Soedihardjo (Kdtel 11)
16-Ir. Willy Mangoendiprodjo (Kdtel 12)
Akhirnya petisi para pejuang tsb direspon pemerintahan Orde Lama maka berdirilah 2 perusahaan yaitu PN Telkom sebagai Operator jasa telekomunikasi dan PN Pos&giro sebagai Operator jasa Pos&Giro, sedangkan Dirjen Postel yg sebelumnya selain menjadi Regulator juga menjadi Operator sejak 6 Juli 1965 hanya berfungsi sebagai regulator
Demikian sedikit info yg mudah2 an dapat menambah kecintaan kita terhadap almamater dan dapat menambah apresiasi kita terhadap para ‘pejuang’ yg sepertinya perlu secara resmi dipublikasikan pada setiap HUT Telkom 6 Juli
Perjuangan para senior yang gagah berani melawan arus Orde Lama tsb telah membuahkan hasil yang hingga kini terasa dan terus meningkat, semoga perjuangannya dijadikan Allah SWT sebagai amal yang tak terputus pahalanya, aamiin… aamiin… aamiin … ya rabbal alamin
Catatan
(*) Dari pak Sartono mantan Sekper Telkom
1-PP 29.utk Pos Giro dan PP 30 utk PN Telkom tgl.nya sama dan ditanda tangani oleh pejabat Presiden Dr J Lemina. Waktu itu Bung Karno ke Luar Negeri
2-Jadi tgl 6 juli 1965. juga bisa disebut hari lahir Pos Giro. Tapi tidak dipilihnya
3-p Soeharto jadi Presiden 1967 . Tahun 1965 th politik panas dan terjadi G30S PKI tgl.30/9/65.
Mohon para Senior pelaku sejarah yg masih jumeneng berkenan melengkapi info diatas (Pan Supandi)-FR
Catatan :
Setelah ke 16 pejuang diatas menandatangani Pernyataan kemudian tgl 29 Maret 1965 disampaikan kepada Presiden RI saat itu (IR. Soekarno)