(finance.detik.com)-Banyuwangi; Menhan Ryamirzad Ryacudu meninjau produksi kapal dan meresmikan prototipe kapal tank boat (kapal tempur) pertama di dunia, di Industri perkapalan Banyuwangi. Didampingi Bupati A. Azwar Anas, Menhan takjub dengan perkembangan-teknologi kapal canggih itu
Tank boat itu bernama Antasena yang diproduksi PT Lundin, produsen kapal berteknologi canggih yang berbasis di Banyuwangi, bekerja sama dengan PT Pindad Indonesia dan CMI Defense, industri pertahanan asal Belgia.
‘Kami melihat kemajuan pengembangan kapal. Hasilnya baik, membanggakan. Bangsa kita mampu membuat kapal bagus, dan banyak dipesan negara lain” katanya ke detikcom, (28/7/18).
Tank boat ini istimewa karena kapal tempur yang bisa dioperasikan tidak hanya di laut tapi juga di perairan kecil : Kawasan pantai, rawa, dan sungai. Kapal dengan spesifikasi itu belum pernah diproduksi sebelumnya oleh industri kapal dunia.
Program pengembangan tank boat ini dimulai sejak-2017. Industri kapal di Banyuwangi dipercaya untuk memproduksi kapal dan PT Pindad karena dinilai telah berpengalaman memproduksi kapal berteknologi canggih. Bahkan telah banyak memenuhi pesanan militer internasional seperti dari Rusia.
“Kami targetkan 2019 kapal bisa dioperasikan. Kapal ini nantinya dioperasikan di wilayah yang daerahnya banyak sungai dan rawa seperti Kalimantan dan Papua,” imbuh Menhan.
Dirut Pindad Abraham Mose mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan industri perkapalan Banyuwangi berdasar rekomendasi Kemenhan. Industri Banyuwangi memproduksi kapalnya, Pindad membangun canon-nya. “Jadi produk baru yang belum pernah ada di dunia. Kapal tank ini dilengkapi canon kaliber 105 mm yang pas diajak berakselerasi dan menghancurkan kapal musuh”.
Direktur PT Lundin, Liza Lundin mengatakan, tank boat ini dibuat dengan hull ganda atau disebut sebagai catamaran. Dimensi bagian bawah kapal dibuat hanya setinggi satu meter, jadi bisa masuk ke perairan kecil seperti sungai dan rawa.
“Ini tank berbentuk boat. Sehingga jadi kapal tempur fleksibel. Misalnya, kalau dulu mengejar perompak, kapal patroli kesusahan saat perompaknya dari laut masuk ke sungai karena kapal patroli terlalu besar. Dengan tank boat ini bisa,” terang Liza.
Bupati AA. Anas berterima kasih kepada Kemenhan yang mempercayakan produksi alutsista negara diproduksi di Banyuwangi. “Produksi tank boat ini membuktikan industri kapal dalam negeri berdaya saing tinggi di kompetisi global, sekaligus mendukung visi kemaritiman Presiden” ujar Anas. (Hns; Hns; Ardian Fanani; Bahan dari : https://finance.detik.com/industri/d-4138301/menhan-cek-tank-boat-pertama-dunia-made-in-banyuwangi)-FatchurR *
