Di 34 Propinsi BUMN hadir penuhi kebutuhan warga
(telkom.co.id)- Jakarta, 18/8/18 – Menteri-BUMN Rini M. Soemarno mengapresiasi peran perusahaan negara dalam membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan kebutuhan2 dasar mulai dari kebutuhan sandang, pangan, hingga papan.
Hal itu diungkapkan Rini ketika meninjau 7 lokasi pemberian bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD), bagian dari Program BUMN Hadir untuk Negeri 2018 (BHUN 2018) di wilayah DKI. Tak hanya Jakarta, pelaksanaan kegiatan yang diinisiasi Kemen-BUMN ini dilakukan serentak wilayah2 kerja BUMN di 34 Provinsi seluruh Indonesia, khususnya wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).
“Program ini bertujuan membangun pemahaman para pemangku kepentingan (stakeholders) mengenai peran Kemen-BUMN dan BUMN sebagai Agen Pembangunan (Agent of Development) untuk turut Membangun Kapasitas Nasional (National Capacity Building)” kata Rini ketika meninjau Program Pembangunan Rumah Karyawan BUMN dan Masyarakat di Petojo Selatan, Jakarta Pusat, (18/08/18).
Khusus di wilayah DKI, program PKD dilaksanakan oleh Telkom sebagai koordinator dan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI), dan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) sebagai BUMN pendamping.
Selain di Petojo, Program Pemberdayaan Masyarakat/Komunitas juga dilakukan di Rumah Kreatif BUMN (RKB) Tanah Abang, Jakarta Pusat; Lokasi Program Penyediaan Sarana Air Bersih dan Pembangunan Sarana MCK di Cilincing, Jakarta Utara;
Lokasi Program Perbaikan, Penyediaan Sarana Prasarana Sekolah Penyediaan Rumah/Taman Baca dan Beasiswa di SD Al Rahmah Cilincing, Jakarta Utara; Lokasi Program Pasar Murah di Kantor Telkom STO Pulo Gebang, Jakarta Timur; dan Lokasi Pembangunan Sarana Prasarana Umum dan Padat Karya Tunai di Tanjung Barat Gintung, Jakarta Selatan.
“Terima kasih seluruh BUMN yang berbakti kepada masyarakat dengan menjalankan program BUMN Hadir Untuk Negeri. Terima kasih sudah membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu di wilayah2 Indonesia. Melalui Program BUMN Hadir untuk Negeri ini, Kemen-BUMN terus mendorong sinergi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat” ungkap Rini.
Melalui BUMN Hadir untuk Negeri, pemerintah mendorong seluruh perusahaan pelat merah turut meningkatkan kepeduliannya pada kebutuhan dasar sektor pendidikan. Program PKD ini juga mencakup kebutuhan dasar sektor pendidikan, melalui perbaikan dan penyediaan sarana dan prasarana sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar anak-anak sekolah.
“Dengan sarana dan prasarana sekolah yang layak, anak2 bisa lebih semangat lagi untuk belajar dan terus berprestasi, sehingga kedepannya dapat berkontribusi terhadap pembangunan bangsa,” ujarnya.
SD Al Rahmah satu dari 2 sekolah yang dapat bantuan perbaikan dan penyediaan sarana dan prasarana sekolah dari BUMN. BUMN juga menyalurkan bantuan serupa ke SD Islam Al Aminiyah yang berlokasi Cakung, Jakarta Utara.
Bantuan yang disalurkan, berupa perbaikan akses jalan masuk, pengecatan, penambahan daya listrik dan instlasi meja dan kursi. Selain itu, Telkom memberikan sarana sekolah dengan Broadband Learning Center (BLC) agar para siswa dapat mengikuti perkembangan informasi dan dapat mempelajar penggunaan ICT dalam kegiatan belajar-mengajar.
Dirut Telkom Alex J. Sinaga mengatakan, Pemenuhan Kebutuhan Dasar yang merupakan bagian dari Program BUMN Hadir diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sudah kewajiban bagi BUMN senantiasa hadir jadi terdepan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan komitmen tanggung jawab sosial perusahaan” ujar Alex. Selain itu, di era digital ini, information & communication technology (ICT) jadi kebutuhan prioritas bagi masyarakat. Karena itu, Telkom sebagai BUMN telekomunikasi digital juga melengkapi beberapa bantuan dasar dengan fasilitas dan layanan ICT.
“Keberadaan fasilitas dan layanan ICT, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Kemen-BUMN dan BUMN sebagai bagian dari masyarakat bernegara, telah melaksanakan program “BUMN Hadir untuk Negeri” secara berkesinambungan sejak 2015. Konsistensi ini menunjukkan negara hadir di tengah2 masyarakat secara langsung melalui kehadiran BUMN di provinsi-provinsi.
Hal itu diharapkan jadi pendorong pengembangan ekonomi di daerah khususnya wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Contohnya, PT Pupuk Indonesia yang menyalurkan berbagai bantuan PKD untuk masyarakat Pulau Sebatik. Di pulau yang berbatasan dengan Malaysia itu, Pupuk Indonesia merenovasi sekolah SD 005 Sebatik, bantuan buku, dan bantuan tempat sampah.
Di Desa Batanghari Jambi, PT Perkebunan Nusantara III menyalurkan bantuan penyediaan air bersih, bantuan MCK, bedah rumah masyarakat, bantuan elektrifikasi hingga bantuan perbaikan dan penyediaan sarana prasarana sekolah. Program bantuan serupa juga dilakukan oleh seluruh BUMN yang telah mendapatkan penugasannya di seluruh Provinsi di Indonesia.
Di Mamuju, Sulbar, Bank BRI membantu CSR BRI Peduli ke masyarakat di wilayah Mamuju dan sekitarnya. Bantuan yang diberikan : Elektrifikasi 50 rumah warga, pembangunan 50 sarana MCK, renovasi rumah, perbaikan sarana dan prasarana sekolah serta sarana umum, pembangunan taman baca, beasiswa kepada siswa berprestasi, pendidikan dan pelatihan UMKM serta padat karya tunai.
Di Aceh, Bank BNI dan PT Surveyor Indonesia menyalurkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang mencakup antara lain elektrifikasi dan MCK, penyediaan sarana air bersih, pembangunan rumah karyawan dan masyarakat, perbaikan atau penyediaan sarana prasarana SD, taman baca, pemberian beasiswa, pembangunan sarana prasarana umum, dan pasar murah rakyat. (Bahan dari : https://www.telkom.co.id/servlet/tk/id_ID/newsarticle/nr_bumn_hadir_serentak_di_34_provinsi,_bumn_hadir_penuhi_kebutuh.html)-FatchurR