Wanita ini All Out disetiap kesempatan(1/3)
(beritasatu.com)-Dunia teknologi informasi (TI), didominasi kaum Adam. Namun, kini, tak sedikit kaum hawa menggeluti dunia itu, bahkan memimpin perusahaan asing. Salah satunya Ana Sopia nakhoda NetApp Indonesia.
Sebagai country manager perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Sunnyvale, California, AS, perempuan kelahiran Ketapang, Kalbar, (31/1/80) ini menghadapi tantangan2. Apalagi latar belakang pendidikannya bukan bidang human resources (HR).
“Karena background saya bukan HR atau masuknya bukan sebagai pemimpin, proses saya belajar otodidak. Saya dapat training, coaching, dan searching it directly. Sebagai manajer, ngurusin orang itu is a never ending responsibility. Tiap orang cara berpikirnya beda2. Hal itu sampai kini masih challenging,” ujar Ana ke wartawati Investor Daily Happy Amanda Amalia di Jakarta, belum lama ini.
Sebelum di posisi country manager, Ana berkarier di NetApp Indonesia sebagai channel sales manager (2008). Lebih dari 7 tahun, dia mainkan peran penting menciptakan fondasi yang kuat atas pertumbuhan NetApp di Indonesia.
Deretan prestasi yang dicapai dan kontribusi Ana membuatnya terpilih 2x ber-turut2 jadi bagian dari NetApp Sales Club: NetApp Top Achiever. Agar tidak menyesal mengemban tugasnya sebagai country manager, Ana Sopia bersama timnya selalu berupaya melakukan yang terbaik, total, dan habis2an.
“Filosofi saya be all out. Saya selalu bilang ke tim, kita lebih baik all out di semua kesempatan. What ever result-nya, dapat atau tidak, kita tidak akan menyesal karena itu yang terbaik sudah dikeluarkan,” tutur Ana yang meraih gelar sarjana komputer dan Master of Business Administration (MBA) dari Universitas Bina Nusantara (Binus) dengan predikat cum laude.
Bagi Ana Sopia, jika bekerja total, semua pasti puas. “Saat berhasil, itu kebanggaan. Tapi saat kalah kita bisa belajar, dan jangan pernah menyesal,” kata eksekutif yang lebih dari 7 tahun berpengalaman di berbagai industri, dari industri TI, properti, hingga manufaktur ini. Berikut petikannya :
Berapa lama Anda bekerja di NetApp Indonesia?
Tepat pada 15/5/2008, saya 10 tahun di NetApp. Tapi untuk jabatan country manager, saya baru mengembannya (2015). Saat ini, saya jadi lead team untuk NetApp Indonesia.
Bagaimana awal mula Anda masuk NetApp Indonesia?
Saya masuk ke NetApp karena rekomendasi teman saya, Ahung. Saya dan Ahung ini teman kuliah. Setelah selesai kuliah, kami sama2 kerja. Dia masuk NetApp duluan dan saat itu ada posisi untuk channel sales. Saya coba apply dan memasukkan lamaran, dan berlanjut.
Sebelumnya saya kerja di perusahaan TI, setelah itu baru move to NetApp. Saya bekerja di PA, merangkap accounting, lalu kuliah S2, dan kerja apa saja yang membuat happy. Saat itu saya ingin explore ini dan itu, mencoba apa saja. Jadi, saya tak ingin terikat kerjaan office hour. Sampai diberitahu Ahung ada posisi di NetApp. Dia cerita mengenai NetApp, dan saya join, ternyata cocok.
Apa yang menarik dari NetApp Indonesia?
Banyak, pertama, yang kita kerjakan itu mesti yang kita senangi. Jangan sampai saat bangun tidur kita berpikir, aduh kok sudah waktunya bekerja lagi? Jadi, yang saya kerjakan itu mesti sesuatu yang saya sukai. Itu alasan saya kerja di NetApp.
Alasan lain, saya diberi a lot of freedom. Dalam arti, kami tetap bertanggung jawab yang harus di-deliver dan untuk men-deliver-nya boleh berimprovisasi. Kami boleh mengerjakan hal2 secara tidak berurutan dari A sampai Z, boleh memulai dari Z dulu atau M dulu.
Tiap hari kami ketemu orang2 berbeda, sehingga kadang2 tantangannya erbeda, dan tidak langsung kami belajar tiap hari. Kami terasah cari tahu cara menghadapi dan menyelesaikan masalah. Maka kami tak pernah berhenti belajar karena tantangan ada tiap hari.
Saya senang dengan yang saya kerjakan, tidak terpaksa. (Happy Amanda Amalia; Bahan dari :Investor daily dan http://www.beritasatu.com/figur/500265-all-out-di-setiap-kesempatan.html)-FatchurR * Bersambung……….